Nakita.id - Kuku bayi harus dipotong secara berkala bila sudah terlihat tumbuh. Selain untuk alasan kesehatan, dimana kuku yang panjang bisa menjadi tempat nyaman persembunyian kuman, kuku bayi yang terlalu panjang juga berbahaya karena bisa melukainya secara tidak sengaja.
Misalnya muka/tubuhnya tercakar oleh kukunya sendiri. Bisa juga patah dan menyebabkannya kesakitan.
Saat bayi mulai mengembangkan fungsi oralnya dengan mengemut benda-benda di sekitarnya, termasuk jari-jari tangannya, kuku yang panjang bisa menjadi penghantar masuknya penyakit ke dalam tubuh.
Baca Juga: Benarkah Kalau Si Kecil Senang Menggigit Kuku Bisa Terkena Cacingan? Ini Jawaban Menurut Ahli
Karenanya cari waktu yang tepat untuk memotong kukunya, seperti sehabis mandi, dimana kuku-kukunya lebih lembut setelah terendam air beberapa waktu.
Gunakan gunting/pemotong kuku khusus bayi.
Potong secara perlahan, jangan tegang/panik karena ketegangan orangtua bisa menular pada bayinya.
Bila perlu lakukan berdua, sehingga ada yang memeganginya sementara kukunya dipotong.
Pegang jarinya dengan lembut/jangan memaksa karena akan membuat bayi kesakitan.
Jangan memotongnya terlalu dalam, sisakan sedikit kuku luarnya.