Rumus 20-20 Jauhkan Moms dan Dads dari Mata Lelah, Coba Deh!

By Soesanti Harini Hartono, Kamis, 19 Juli 2018 | 11:00 WIB
kelainan refraksi yang tidak terkoreksi sebesar 42 %, merupakan penyebab paling besar dari gangguan mata di seluruh dunia. (Istock)

Nakita.id.-  Menjadi salah satu organ vital, mata justru sering disepelekan dan dipaksa bekerja keras. Apalagi seiring perkembangan teknologi berupa gadget dan komputer saat ini.

Moms harus tahu, ada dua kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa meningkatkan risiko gangguan kelainan refraksi pada mata, yaitu kebiasaan baca yang terlalu dekat dan paparan sinar ponsel yang terus-menerus.

Kelainan atau gangguan refraksi adalah kelainan pembiasan cahaya yang membuat bayangan tidak fokus tepat di retina mata. Alhasil mata atau penglihatan jadi kabur.

BACA JUGA: Mata Kedutan Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Ini Alasan Medisnya

Asal Moms tahu, kelainan refraksi yang tidak terkoreksi sebesar 42 %, merupakan penyebab paling besar dari gangguan mata di seluruh dunia.

Dokter Spesialis Mata dari SILC Lasik Center at Klinik Mata Cahaya Tijar, dr. Zoraya Ariefia Feranthy SpM., seperti dikutip dari kompas.health, mengatakan, di banyak jurnal sudah dinyatakan bahwa sebesar 70% faktor refraktif seseorang bisa dipengaruhi oleh genetika (keturunan).

Sementara itu sisa 30%karena faktor kebiasaan. "Faktor yang paling kita tidak sadari adalah gadget dan kebiasaan baca," kata Zoraya.

Sehingga, kebiasaan kita menggunakan penglihatan baca dekat itu sangat memengaruhi kelainan refraksi pada mata kita.