Saat bepergian orangtua kadang bingung, babysitter diajak atau tidak ya? Berikut panduannya:
Babysitter perlu ikut jika...
- Orangtua pergi sendiri (tanpa pasangan).
Bila ibu pergi sendirian, sebaiknya ajak serta babysitter. Pertimbangannya, akan ada pendamping yang bergantian menggendong bayi atau mendorong kereta bayi. Belum lagi kalau ibu harus ke kamar kecil atau melakukan aktivitas yang tidak bisa dilakukan sambil menggendong bayi.
- Ayah dan ibu melakukan aktivitas sehingga bayi harus dijaga orang lain.
Contoh, pergi ke kondangan/pesta, atau justru menjadi tuan rumah pesta. Mau tidak mau harus ada orang yang mengawasi/mengurusi anak sementara waktu. Apa jadinya bila Anda yang menjadi tuan rumah pesta, tiba-tiba si kecil menangis karena BAK/BAB, tentu akan repot sekali kalau tidak ada yang membantu.
- Membawa banyak barang/belanjaan.
Saat Anda pergi berbelanja, apalagi kalau belanjaannya agak banyak, mau tidak mau babysitter harus ikut. Pertimbangan-nya, tidak mungkin Anda sibuk berbelanja sekaligus mengawasi si kecil atau mendorong kereta bayi sekaligus troley belanjaan. Tentu akan merepotkan sekali.
- Menghadiri acara resmi/suasana berkabung.
Bila Anda harus menghadiri acara resmi atau acara berkabung dimana keseriusan acara akan terganggu dengan tangis bayi, mau tidak mau babysitter harus diajak untuk membawa bayi keluar dari ruangan saat diharuskan.
Babysitter tak perlu ikut jika...
- Acara piknik keluarga.
Pada saat piknik keluarga, sebaiknya babysitter tidak usah dibawa serta, pertimbangannya kalau ada babysitter kecenderungan orangtua menyerahkan anak pada babysitter. Padahal sebenarnya momen piknik keluarga sangat tepat untuk mengakrabkan ayah-ibu-anak tanpa kehadiran orang lain. Jangan langsung membayangkan repotnya, tapi coba nikmati kebersamaan itu. Supaya lebih mudah, sebaiknya buat kesepakatan bersama, apa saja yang menjadi tanggung jawab ayah, apa yang menjadi tanggung jawab ibu selama perjalanan itu sehingga semua bisa berjalan lancar tanpa saling mengeluh karena merasa repot sendiri.
- Pergi yang membutuhkan biaya mahal.
Mungkin untuk sebagian orang, tidak masalah pergi yang membutuhkan biaya mahal, misalnya ke luar negeri/harus naik pesawat dengan mengajak serta babysitter. Namun kalau anggaran keluarga terbatas, sebaiknya jangan memaksakan diri. Kecuali kalau memang Anda perginya sendirian alias tanpa didampingi pasangan, bila kondisinya seperti ini boleh saja membawanya serta. Supaya perjalanan lancar, seperti tip di atas, buat pembagian tugas secara jelas, sehingga tidak saling menyalahkan/mengeluh repot sendiri.
- Ada suami/istri/kakek/nenek yang bisa gantian mengawasi bayi.
Kalau ada orang lain yang menyertai Anda saat itu, seperti suami/istri/kakek/nenek/saudara yang bisa membantu mengawasi/menggendong bayi, sebaiknya babysitter tidak perlu diajak serta. Pertimbangannya berikan waktu istirahat padanya, toh Anda sudah ada yang membantu.