Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus untuk kolik. Selain pemberian probiotik, beberapa dokter juga meresepkan simethicone yang dapat mengatasi kembung atau kelebihan gas dalam saluran pencernaan selain juga dicyclomine, yang umumnya terdapat dalam terapi antidiare. Meski beberapa metode bermanfaat, bukti pasti efektivitasnya tidak terlihat pada semua kasus. Apalagi, sering kali kolik hilang dengan sendirinya. Banyak orangtua yang sedang mencoba mengatasi kolik bayinya dengan metode tertentu, tahu-tahu mendapatkan si kecil sudah tidak kolik lagi.
Lantas, apa yang dapat dilakukan saat si kecil menangis berkepanjangan? Upaya pertama adalah memastikan si kecil tidak merasa haus/lapar, pakaian/popoknya tidak basah, dan tidak kedinginan/kepanasan. Cek pula suhu tubuhnya, apakah demam atau tidak. Berikan kenyamanan pada bayi, seperti menyelimuti, memeluk, menggendong, mengelus-elus punggung, perut atau kepalanya. Sebagian bayi ada juga yang merasa nyaman dengan cara dimandikan dengan air hangat.
Namun, bila upaya itu tidak membuah hasil alias si kecil tetap menangis kesakitan, orangtua sebaiknya membawa si kecil ke dokter. Pemeriksaan dokter akan memastikan apakah si kecil benar mengalami kolik ataukah ada gangguan/penyakit lainnya seperti infeksi, radang telinga, keracunan, dan sulit buang air besar.