Nakita.id - Kulkas menjadi perkakas rumah tangga yang hampir ada di setiap rumah.
Alat pendingin ini sangat membantu ibu rumah tangga untuk menyimpan berbagai bahan makanan.
Seperti sayuran, buah-buahan, berbagai macam bumbu, minuman, hingga telur.
BACA JUGA: Karena Mahal Telur Ayam Pecah Jadi Primadona di Bandung, Waspada Infeksi Salmonella!
Tapi tahukah Moms, kebiasaan menyimpan telur di kulkas ternyata bisa berbahaya?.
Orang-orang di Amerika Utara, Australia, Jepang, atau Skandinavia juga sering melakukan kebiasaan ini.
Sementara orang-orang di belahan dunia lain cenderung menyimpan telur pada suhu ruang.
Memang tidak semua kasus berbahaya, namun ada baiknya menghindari kemungkinan ini.
Menyimpan telur di kulkas dapat membahayakan kesehatan karena bakteri Salmonella.
BACA JUGA: Viral Video Mas Pur 'TOP', Inilah Sosok Putri Anne Alias Novita yang Membuatnya Patah Hati
Beberapa penelitian menunjukkan, telur yang disimpan pada suhu ruang memiliki jumlah bakteri yang lebih sedikit daripada telur yang disimpan di kulkas.
Telur yang kita beli bisa jadi telah terkontaminasi bakteri.
Jika kita menyimpannya di kulkas, bakteri ini akan berkembang biak dan mencemari segala bahan makanan lain di kulkas.
Lingkungan yang dingin merangsang proliferasi yang cepat untuk bakteri, terutama Salmonella.
Selain itu, bakteri juga bisa menyebabkan keracunan makanan tanpa ada tanda-tanda pada rasa, bau, dan penampilan makanan.
BACA JUGA: Yuni Shara Unggah Foto yang Diambil 21 Tahun Lalu, Warganet Heran dengan Hal Ini
Tidak ada yang tahu apakah ayam terinfeksi Salmonella atau tidak, jadi ada kemungkinan bahwa telur, entah dibeli di toko kelontong maupun pasar mengandung Salmonella.
Mencegah lebih baik daripada megobati, tidak menyimpan telur di kulkas memperkecil kemungkinan terinfeksi bakteri ini.