Berbagai video aksi perusakan tersebut pun banyak beredar di media sosial.
Bahkan akun instagram resmi Jakabaring Sport City pun juga membagikan video aksi tersebut.
"Nih momen hujan kursi di tribun Utara stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ketika pertandingan Sriwijaya FC vs Arema FC, Sabtu (21/7) sore. Silahkan kecewa, protes, bahkan benci, tapi jangan merusak salah satu aset terbaik Indonesia...Harusnya kita semua bangga memiliki stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang berlisensi FIFA. PT Jakabaring Sport City (JSC) melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kita tidak benci mereka, tapi hukum akan ditegakkan demi ketertiban, keamanan, dan kenyaman semuanya," tulis akun tersebut sebagai keterangan video.
Mereka juga membagikan kondisi stadion Jakabaring pasca dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut.
BACA JUGA: Perseteruan Ibunda Eza Gionino dengan Meiza, Begini Cara Hentikan Pertengkaran dengan Mertua
Berbagai reaksi pun timbul dari masyarakat.
Warganet pun turut kecewa dan geram akan aksi para suporter tersebut.
"Asian games sebentar lg tapi di hancurin,dewasalah suporter indonesia," ujar akun @prasetyonugroho2924.
"Syang skali mau ada ajang bergengsi malah d rusak,, itt oknum" suporter harus d tenggelamkan," kata akun @taufik58hm.
"Apakah ini yang dinamakan suporter,setau saya suporter itu selalu ada d saat teamx kalah maupun menang,ini kompetisi pasti ada menang n kalah,bikin malu sepakbola indonesia aja,kalian pikir ini tidak merugikan NKRI ini," komentar akun @bobi_novanki91.