Nakita.id - Sabtu dini hari, 28 Juli 2018, gerhana bulan diperkirakan terjadi dengan durasi sekitar 103 menit.
Pada saat gerhana, bulan akan terlihat berwarna merah darah, sehingga gerhana bulan ini kerap kali disebut blood moon atau bulan merah.
Selain peristiwanya, banyak orang percaya bahwa gerhana bulan menyimpan sejuta misteri beserta mitos di belakangnya.
BACA JUGA: Sedang Hamil saat Gerhana Bulan Total, Istri Aktor ini Sembunyi di Kolong Meja
Banyak orang yang menghubungkan cinta, keindahan dan juga nasib dengan gerhana bulan yang terjadi.
Bahkan, banyak mitos yang dianggap berbahaya bagi perempuan saat gerhana bulan muncul, mulai kesejahteraan masa depan bayi hingga cacat fisik yang akan dialami janin dalam kandungan perempuan yang hamil saat gerhana bulan.
Dilansir dari Express.co.uk, berbahagi hal tersebut dianggap mitos. Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang memvalidasi pengaruh gerhana bulan kepada perempuan hamil dan juga keluarganya.
BACA JUGA: Hamil 8 Bulan, Perut Perempuan ini Ditendang Perwira Polisi Perempuan
Menurut berbagai mitos yang dipercaya masyarakat luas, saat gerhana bulan berlangsung, perempuan hamil akan rentan terkena bahaya, sehingga perempuan hamil disarankan untuk berdiam diri di dalam rumah.