Nakita.id - Beredarnya rumor pemangkasan tiga layanan kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menimbulkan banyak kekhawatiran dari masyarakat, khususnya bagi perempuan yang tengah hamil.
Pasalnya, BPJS Kesehatan dikabarkan menerapkan implementasi baru, dengan menyesuaikan tiga layanan yaitu pelayanan katarak, persalinan atau bayi yang baru lahir dan rehabilitasi medik dengan anggaran yang ada.
Sebelumnya, dalam laman BPJS Kesehatan, pihaknya menyampaikan bahwa tidak bermaksud membatasi pelayanan peserta JKN-KIS, namun untuk menyesuaikan kemampuan penjaminan pembiayaan dari BPJS Kesehatan.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Nopi Hidayat menjelaskan bahwa ketiga pelayanan kesehatan itu tetap dijamin oleh BPJS Kesehatan.
"Kami tegaskan, semua pelayanan itu tetap dijamin oleh skema JKN-KIS. Perdir itu terbit dimaksudkan untuk mengoptimalkan mutu pelayanan dan efektivitas penjaminan kesehatan," kata Nopi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/7/2018).
Sebelumnya beredar kebijakan dari BPJS Kesehatan yang menimbulkan keresahan di masyarakat, yaitu:
BACA JUGA: Foto Kehamilan, Rini Yulianti Disebut Mirip Pemeran Chandra Nandini
Per 25 Juli 2018, BPJS Kesehatan menerapkan implementasi (1) Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Penjaminan Pelayanan Katarak Dalam Program Jaminan Kesehatan, (2) Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Penjaminan Pelayanan Persalinan Dengan Bayi Lahir Sehat, dan (3) Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Penjaminan Pelayanan Rehabilitasi Medik.
Di media sosial, terutama Twitter, para warganet mempertanyakan kebenaran informasi yang menyebutkan penghapusan tiga layanan itu. Lebih detail, berikut penjelasan BPJS:
Pelayanan Katarak
Untuk pelayanan katarak, BPJS Kesehatan akan menjamin pelayanan operasi katarak sesuai dengan Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Penjaminan Pelayanan Katarak Dalam Program Jaminan Kesehatan.