Anak Laki-Laki Rentan Lahir Prematur

By Ipoel , Jumat, 13 Desember 2013 | 03:00 WIB
Anak Laki-Laki Rentan Lahir Prematur (Ipoel )

TabloidNakita.com - Normalnya, masa kehamilan bayi sampai lahir adalah 280 hari. Namun, ada juga bayi yang lahir sebelum waktu normal (prematur) dan kebanyakan laki-laki. Kelahiran prematur itu memiliki banyak risiko kesehatan bahkan kematian. Anak laki-laki memiliki kemungkinan lahir prematur 14 persen lebih lebih tinggi dibandingkan anak perempuan. Ini menurut angka baru yang menunjukkan tambahan 5.700 anak laki-laki secara prematur tiap tahun di Inggris. Data hasil penelitian London School of Hygiene dan Tropical Medicine (LSHTM) tahun 2012 menunjukkan, 34.400 anak laki-laki lahir sebelum usia 37 minggu dalam kandungan, dibandingkan dengan 28.700 perempuan. Penelitian ini memang masih dilakukan di Inggris, namun cukup menunjukkan indikasi kuat. Analisis baru menunjukkan, anak laki-laki juga memiliki tingkat kematian dan kecacatan yang tinggi akibat lahir terlalu dini. "Bayi laki-laki memiliki kemungkinan infeksi, sakit kuning, komplikasi kelahiran, dan kondisi bawaan yang lebih tinggi. Tapi, risiko terbesar bagi bayi laki-laki adalah karena kelahiran sebelum waktunya," kata Profesor Joy Lawn, seorang neonatologis dan epidemiologis di LSHTM yang memimpin penelitian. "Jika dua bayi (laki-laki dan perempuan) lahir pada tingkat prematur yang sama, anak laki-laki akan memiliki risiko kematian dan kecacatan lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan," kata Profesor Lawn. Bahkan, katanya, di dalam rahim, anak perempuan matang lebih cepat dibandingkan anak laki-laki. Hal itu memberikan keuntungan karena kondisi paru-paru dan organ lain lebih baik. Masalah Bayi Laki-laki Salah satu penjelasan mengapa lebih banyak kelahiran prematur pada bayi laki-laki karena mereka lebih cenderung memiliki masalah plasenta, pre-eklampsia, dan tekanan darah tinggi. Hal itu berhubungan dengan kelahiran prematur. Profesor Lawn mengatakan, anak laki-laki memiliki kecenderungan biologis untuk dilahirkan lebih awal. Studi menemukan, tingkat yang lebih tinggi dari kecacatan pada anak laki-laki memengaruhi masalah kesehatan, termasuk cerebral palsy (lumpuh karena otak yang luka), kebutaan dan gangguan penglihatan. "Jika anak perempuan dan anak laki-laki lahir dengan perbedaan waktu yang sedikit mungkin juga mereka memiliki perbedaan besar, terutama dalam masalah pernapasan bagi anak laki-laki," kata Profesor Lawn. Penelitian ini adalah studi global pada kelahiran prematur yang katanya merupakan masalah utama di seluruh dunia. Ada 1.300 kematian karena komplikasi akibat kelahiran prematur setiap tahun di Inggris, sebagian besar terjadi pada bayi yang lahir di bawah 28 minggu. IVF (bayi tabung) juga berpotensi melahirkan anak kembar yang lebih mungkin prematur. Secara global, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatri Research ini menunjukkan, dari 15,1 juta bayi yang lahir terlalu cepat, satu juta meninggal karena prematur. Sebanyak 345.000 atau 2,7 persen bayi yang selamat, menderita kecacatan sedang atau berat.

Sumber: Intisari Online