Kenalkan Sopan-Santun Sejak Bayi

By Ipoel , Senin, 6 Mei 2013 | 23:00 WIB
Kenalkan Sopan-Santun Sejak Bayi (Ipoel )

Mengenalkan sopan-santun ternyata bisa dilakukan sejak bayi. Dimulai dengan pembiasaan-pembiasaan, semisal, berbicara baik kepada anak. “Anak Mama sayang, jangan menangis terus, ya, Mama buka popoknya, gatel, ya!” kata-kata halus seperti ini bila dilakukan terus menerus akan tertanam di dalam benak anak. Lain halnya bila orangtua selalu bicara keras. “Dasar, kamu tuh sebentar-sebentar pipis, sebentar-sebentar nangis, gimana Mama mau masak?” Pembiasaan kata-kata kasar seperti ini akan tertanam di jiwa anak. Mungkin banyak yang menganggap anak belum mengerti, tetapi bila terus menerus diperlakukan seperti itu akan mempengaruhi sikapnya kelak.

Selain itu orangtua juga perlu memperhatikan kebutuhan anak. “Kamu mau makan? Sebentar, ya, Mama ambilkan.” Untuk tahu apa yang dibutuhkan anak, orangtua punya kewajiban untuk memperhatikannya. Saat makan, tidur, minum, bermain, akan terlihat dari perilakunya. Ketika perhatian itu muncul, orangtua sekaligus memberikan contoh yang baik. Menyampaikan jawaban yang baik, sentuhan sayang, menatap dengan lembut merupakan wujud dari perhatian orangtua. Antisipasi lain adalah dengan penanaman sikap jujur dan sikap menghargai orang. Karena kita mau anak kita memperlakukan orang lain dengan baik maka perlu diajarkan untuk berlakubaik pada setiap orang.