Proses pertumbuhan dan perkembangan otak bayi tak hanya dipengaruhi faktor genetik, tapi lebih penting lagi gizi stimulasi. Karena itulah, Mam perlu memerhatikan asupan gizi agar perkembangan otaknya meningkat. Ya, meskipun berat otak hanya 2% dari total berat tubuh, tapi otak butuh 30 persen dari total energi tubuh, lo. Artinya, makanan yang baik dan cukup sungguh penting buat otak.
Tak perlu bingung, untuk bayi berusia 0-6 bulan, kebutuhan gizinya 100% didapat dari ASI karena sudah mengandung zat gizi yang komplet dengan jumlah dan komposisi yang tepat bagi si kecil. Terutama, untuk perkembangan otak dan sistem saraf pusat. ASI juga mengandung DHA dan AA yang akan membantu perkembangan otak bayi. Selanjutnya, di saat bayi perlu mendapatkan MPASI, Mama perlu membuat makanan pendamping yang memenuhi gizi seimbang. Selain, ada juga zat-zat gizi yang dinilai baik untuk otak seperti taurin, kolin dan zinc.
Berikut beberapa zat gizi yang dinilai baik untuk pertumbuhan otak agar optimal , yaitu : 1. DHA dan AA untuk pertumbuhan otak
2. Zat besi untuk sirkulasi oksigen dan replikasi DNA. 3. Taurin untuk perkembangan retina dan otak. 4. Kolin untuk proses pembelajaran dan ingatan. 5. Zinc untuk perkembangan sistem saraf pusat di otak.