“Pertama kali Abrar terjepit waktu main electric window di mobil. Sudah dikasih tahu kalau main itu tangannya bisa terjepit, tapi mungkin dia belum mengerti terjepit itu apa, akhirnya kejadian deh. Terjepit dan nangiiiss. Setelah tangisnya reda, baru aku jelaskan lagi, kalo itu namanya terjepit, dan Abrar bisa sakit. Alhamdulillah dia mengerti. Tapi sekarang jadi sering bercanda sambil memasukkan jarinya ke lubang-lubang dan akting nangis sambil bilang, ‘Jijipet...Mama (kejepit Mama),’ hehe lucunya anakku...”
Shinta Dewi, ibu dari Nazhif Abrar Al Farisy (21 bulan)