Guling Besar

By Ipoel , Rabu, 16 Januari 2013 | 06:00 WIB
Guling Besar (Ipoel )

“Putri keduaku susah sekali belajar tidur sendiri. Meski di buku penghubung antara orangtua dan guru di TK-nya ada kolom tidur sendiri tanpa ditemani, tetap saja Ais takut tidur sendiri. Sudah kebiasaan kalau tidur Ais memelukku, jadi kalau ditinggal pasti akan terasa dan bangun mencari. Akhirnya, aku punya akal, setelah Ais terlelap, sebelum beranjak pergi aku selipkan guling besar di sampingnya. Cara ini cukup membantu, saat ia menggapai-gapai, ia langsung memeluk guling besarnya, mengira guling itu ibunya.” 

Vanda Nur Arieyani, ibu dari Ais (5 tahun)