Memakai Benting

By Ipoel , Senin, 29 April 2013 | 08:00 WIB
Memakai Benting (Ipoel )

“Sekarang aku sedang hamil pertama. Sejak awal kehamilan hingga menginjak usia 8 bulan, aku sering naik motor, angkot, bus ataupun kereta, meskipun frekuensinya berbeda-beda.  Mau bagaimana lagi, aku bekerja dan posisiku yang jauh dari rumah orangtua membuatku sekali-kali ingin mudik.  Itu membuat ibuku, keluarga bahkan para wanita yang kutemui khawatir, dan memintaku untuk menggunakan benting atau bengking (istilah Jawa untuk kain panjang yang dililitkan di perut, fungsinya menyerupai korset) supaya kandunganku aman, tidak terguncang-guncang.   Cukup lama aku melakukannya meski rasanya kurang nyaman. Suatu hari aku bertanya pada bidan apakah memang perlu memakainya saat berkendara? Katanya, sebenarnya tidak harus karena di dalam rahim, janin sudah dilindungi oleh cairan yang membuatnya aman dari guncangan, hanya saja aku tetap perlu berhati-hati terutama di bulan akhir kehamilan. Akhirnya sampai sekarang aku tidak memakainya lagi.” 

Najiyyatul Ummah, Indramayu