Nakita.id.- Morula IVF Indonesia, grup kesehatan BMHS yang fokus dalam pengembangan klinik bayi tabung merayakan hari jadinya ke-20.
Seperti dikatakan dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, President Morula IVF, morula merupakan salah satu stadium embrio (cikal bakal janin) yang merupakan stadium yang matang dengan ciri terus berkembang. IVF kependekan dari In Vitro Fertilization merupakan bahasa medis dari bayi tabung.
Sejak tahun 1997 Grup BMHS membuka layanan Klinik Fertilitas Morula di RSIA Bunda Jakarta yang saat ini berganti nama menjadi Morula IVF Jakarta.
Tahun 2012 didirikanlah Morula IVF Indonesia sebagai langkah BMHS dalam mengembangkan layanan bayi tabung lebih cepat lagi di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Jalani Program Bayi Tabung, Tya Ariestya Rela Menerima Banyak Suntikan
Saat ini Morula memiliki 8 klinik bayi tabung di Indonesia, yakni:Morula IVF Jakarta, Morula IVF Padang, Klinik Morula IVF Margonda, Morula IVF Surabaya, Klinik Morula IVF Melinda Bandung, Klinik Morula IVF Pontianak, Morula IVF Makassar dan Morula IVF Tangerang.
“Tahun 2018, Morula IVF telah meraih tahun ke-3 standardisasi Australian Reproductive Technology Accreditation Committee yang merupakan standar internasional dalam pelayanan bayi tabung termasuk angka keberhasilan kehamilan.
Morula IVF Indonesia pertama kali yang menggunakan sistem Online Electronic Medical System untuk layanan bayi tabung di Indonesia,” jelas Ivan saat konperensi pers "Morula: Fertility Science Week" di restoran Madame Delima, Jakarta Pusat (24/08/2018).
Ivan menjelaskan, penanganan program Morula IVF dilakukan oleh dokter ahli serta didukung peralatan teknologi canggih.