Berhasil Kawinkan Medali Emas, Begini Kisah Cinta Pasutri Atlet Pencak Silat Indonesia!

By Shevinna Putti Anggraeni, Selasa, 28 Agustus 2018 | 08:20 WIB
Kisah cinta Iqbal Chandra Pratama dan Sarah Tria Monita, pasutri atlet silat peraih medali emas (tribun)

Nakita.id - Atlet pencak silat Indonesia mengukir prestasi gemilang di Asian Games 2018.

Iqbal Chandra Pratama dan Sarah Tria Monita, pasangan suami istri atlet silat ini beri medali emas ke-18 dan ke-19 untuk Indonesia.

Iqbal meraih emas setelah berhasil mengalahkan wakil Vietnam, Ngoc Toan Nguyen di nomor 60-65 kg putra.

BACA JUGA: Raffi Ahmad Bertingkah Tak Sesuai Kodrat Depan Rafathar, Nagita Beri Teguran Tegas!

Lalu Sarah Tria Monita berhasil meraih medali emas di nomor 55-60 kg pencak silat putri.

Kedua pesilat adalah pasangan suami istri yang baru lima bulan menikah, tepatnya 23 Maret 2018 lalu.

"Alhamdulillah kemenangan ini sangat berarti banget buat kita berdua.

Soalnya semua pelatih mengizinkan kita menikah," ujar Sarah di Pendopo Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Senin (27/8/2018).

Pria kelahiran tahun 1996 ini merasa medali yang diraihnya adalah rezeki menikah yang diberikan Tuhan.

"Usaha kita enggak sia-sia. Seneng sih memang tujuannya kita nikah buat ngelancarin rezeki, ternyata benar alhamdulillah setelah kita nikah bisa dapat medali emas," ujar Iqbal.

Atas kemenangannya Iqbal dan Sarah akan menerima bonus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebesar Rp 1.5 Miliar per orang.

BACA JUGA: Kalah Dari Indonesia, Atlet Pencak Silat Malaysia Emosi dan Rusak Fasilitas TMII

Bonus tersebut akan dipakainya untuk bulan madu ke Pulau Dewata Bali.

"Bonus mau dipakai untuk bulan madu ke Bali, buat tabungan anak juga," ucap Sarah.

Sementara Iqbal ingin memberangkatkan orangtuanya ke tanah suci serta membuat usaha di masa depan.

"Buat umrah orang tua dan naik haji, terus mau bikin usaha untuk masa depan," ucap Iqbal.

BACA JUGA: Penonton Selalu Teriak Saat Jonathan Christie Buka Baju, Begini Respons Polos Jojo!

Pasangan ini tidak merasa keberatan soal membagi waktu. Bahkan setelah menikah mereka langsung ikut karantina pelatihan nasional (pelatnas).

"Ya biasa kaya atlet lainya, kamar sendiri, aktivitas latihan ya tetep latihan sendiri tapi Sabtu dan Minggu baru jalan," ungkap Sarah. 

Sarah dan Iqbal pun bertemu sudah cukup lama pada tahun 2012 ketika acara pekan olahraga pelajar di Makassar.

"Kami ketemu waktu umur 16 tahun. Kita dari daerah yang beda. Saya dari Kaltim, istri dari Jawa Timur, ketemu di Makassar saat pertandingan 2012," ucap Iqbal.

"Pacarannya sih enggak lama, kenalan yang lama. Cuma begitu balik lagi di pelatnas ya dudah mending nikah aja daripada pacaran kan," lanjut Iqbal.

BACA JUGA: Ustaz Cepot Meninggal Diduga Radang Usus Akut, Makanan Ini Tingkatkan Risiko Lebih Cepat!

Tak ada rasa takut ketika melihat istrinya bertanding di arena.

Bahkan memar di mata Sarah yang terkena pukulan olah Vietnam pada babak semifinal dikatakan Iqbal hal yang biasa.

"Kalau saya lihat dia tanding biasa saja soalnya dia lebih kuat daripada saya.

Lihatnya biasa aja, soalnya sudah sering liat begini karena tiap pertandingan pasti ada bengkak," cerita Iqbal.(*) 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul raih-emas-dan-bonus-3-miliar-pasutri-pesilat-indonesia-mau-bulan-madu-ke-pulau-dewata?page=all