Radang Tenggorokan Pada Anak, Gejala, Pencegahan dan Penanganan

By Ipoel , Rabu, 20 Juni 2012 | 13:00 WIB
Radang Tenggorokan (Ipoel )

Nakita.id - Radang tenggorokan merupakan istilah umum dari keadaan peradangan atau infeksi di sekitar tenggorokan. Lokasi sekitar tenggorokan meliputi rongga mulut bagian belakang, tonsil (amandel), bagian belakang tonsil atau laring, dan sekitarnya.

Menurut Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K),MTropPaed dari RSCM-FKUI,  Jakarta, penyebab tersering radang/infeksi tenggorokan adalah virus, dan dalam frekuensi yang lebih sedikit bisa juga bakteri atau jamur.

Infeksi tenggorokan ditularkan melalui percikan renik (droplet) saat penderita berbicara, bersin, batuk atau mencium anak. Percikan renik tersebut mengandung kuman yang dapat menyebabkan penyakit yang sama pada bayi/anak.

Gejala:

Umumnya demam dan rasa tak enak badan, kadang disertai mual dan muntah sehingga membuat anak menjadi rewel.

Asupan minum dan makannya pun berkurang. Anak yang sudah dapat mengomunikasikan perasaannya dengan baik biasanya mengeluh nyeri saat menelan, mulut berbau, batuk, pilek, dan hidung tersumbat/berair.

Pencegahan:

Upaya pencegahan  yang  dapat dilakukan sebenarnya merupakan kiat menjaga kesehatan secara umum.

Yang utama adalah menjaga asupan nutrisi yang optimal (sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat), memelihara higiene dan sanitasi yang baik, menghindar dari sumber penularan (jauhkan anak dari penderita atau si penderita mengenakan masker bila berdekatan dengan anak), serta memberikan imunisasi yang lengkap.

Penanganan:

Radang/infeksi tenggorokan biasanya akan sembuh sendiri, terlebih jika asupan nutrisi dan cairan tercukupi.

Masalahnya, di saat sakit, anak malas makan dan minum sehingga muncul risiko kekurangan cairan (dehidrasi).