Nakita.id - Sebagai manusia, salah satu hal yang sering kita abaikan dalam kehidupan sehari-hari adalah sentuhan fisik.
Tanpa itu, kita bisa jatuh ke dalam depresi dan sejumlah masalah kesehatan mental lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, seorang ibu tiga anak dari Gold Coast, Australia menjadi “seorang terapis berpelukan”.
Memberikan pelukan terhadap orang yang membutuhkan sudah mendapatkan sekitar $ 58.000 per tahun atau senilai dengan Rp623 juta.
Jessica O’Neill mengklaim bahwa pelukannya dapat membantu mereka yang menderita kesepian, depresi, atau kepercayaan diri yang rendah.
BACA JUGA: 8 Alasan Kita Butuh Pelukan Setiap Hari, Salah Satunya Bikin Sehat
Awalnya, Jessica adalah seorang terapis pijat dan konselor, profesi yang cukup biasa.
Dia memperhatikan bahwa ketika dia memeluk kliennya dalam sesi pijat, para pasien akan terlihat lebih nyaman dan mau terbuka dengannya.
“Saya bisa melihat kecemasan dan ketegangan mereka mulai mencair. Lalu saya bisa sampai ke inti persona mereka dan melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk menyembuhkan mereka, ” ujar O'Neill.