Nakita.id - Puluhan siswa usia SMP di Kota Banjarbaru terpaksa harus masuk karantina.
Sebanyak 49 orang santriwati di dua pasantren di Kota Banjarbaru positif terserang campak rubella.
Seluruh penderita campak rubella tersebut diketahui adalah perempuan.
Baca Juga : Cara Cynthia Riza Istri Giring Merawat Bayinya yang Berkulit Sensitif
Melansir dari Banjarmasin Post, pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru menyebutkan seluruh santriwati tersebut masuk karantina di sekolah mereka masing-masing.
Saat ini mereka tidak boleh melakukan aktivitas sekolah.
Agar tak menularkan penyakitnya, mereka seperti "diasingkan" dengan tak boleh bertemu teman-temannya di sekolah.
Menurut Kadinkes Kota Banjarbaru, Agus Widjaja, campak rubella menyebar melalui udara sehingga penderita harus mengurung diri sendiri di rumah atau kamar agar tak menjangkit kepada orang lain.
"Semua yang di pesantren yang terserang rubella sudah diobati dan sudah dilakukan karantina," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Banjarbaru, Rabu (05/09/2018), seperti dikutip dari Banjarmasin Post.
Agus pun menambahkan bahwa penyakit rubella yang menyerang para santriwati tersebut tak disebabkan oleh virus karena masalah kebersihan.