Nakita.id - Agar kenaikan berat badan bayi sesuai dengan perkembangan usianya, tak ada cara lain, si kecil harus mendapat asupan gizi dan perawatan kesehatan pada umumnya.
“ASI eksklusif selama 6 bulan pertama yang terbaik bagi pertambahan BB anak,” jelas dr. I.G.A.N. Partiwi, SpA, MARS dari Klinik Perkembangan Anak RS Bunda, Jakarta.
Memasuki usia 6 bulan, ia menyarankan pengenalan makanan pendamping yang dimulai dari makanan saring atau encer.
Seiring waktu, makanan pendamping ditingkatkan menjadi lebih padat/kasar tanpa harus menunggu gigi bayi tumbuh.
“Untuk perkiraan, saat usia 8 bulan, bayi mesti mulai belajar makan finger food dan mengunyah makanan yang lebih kasar.”
Berikan makan bayi di saat ia lapar. Dengan begitu bayi jadi mau mengunyah.
Mengapa makanannya harus dibuat semakin padat?
Selain untuk melatihnya agar terampil makan, juga karena semakin padat makanan semakin besar pula kalorinya.
Hal ini penting untuk dapat menambah BB bayi secara bertahap.
Jika di usia 9-12 bulan bayi masih mendapat makanan berupa bubur halus saja dan susu, kemungkinan BB-nya tidak mencapai tiga kali berat lahirnya di usia yang ke-1.
Berat badan bayi yang tidak naik-naik atau bertambah, menurut Tiwi bisa juga disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. Asupan makanan