Alergi Telur

By Ipoel , Rabu, 17 Oktober 2012 | 20:00 WIB
Alergi Telur (Ipoel )

“Sore itu selesai mandi dan memakai baju baru Qilla mulai garuk-garuk badannya, tangan-tangannya, sekitar mulut, dahi, dan perutnya mulai bentol-bentol. Qilla yang wajahnya memerah aku mandiin lagi dengan air hangat, kusabuni tubuhnya, dan kupakaikan baju lain, pikirku baju baru itulah penyebab bentol-bentol. Kebiasaanku kalo beli baju baru suka banget langsung dipakaikan tidak dicuci dulu (jangan ditiru ya, Bunda..,hehe). Setelah itu Abinya Qilla langsung membersihkan kamar, takut kalau ada hewan-hewan yang membuatnya bentol-bentol. Sampai-sampai sprei, sarung bantal pun ikut diganti. Tak lama kemudian eyangnya bertanya apa Qilla tadi makan telur? Aqilla memang alergi telur, terutama putih telur. Tetapi kalau makan kuningnya saja, enggak bentol-bentol. Malamnya bentol-bentolnya mengempis. Ternyata telur penyebab alerginya.”

Kiki Ratnaning Arimbi, ibu dari Aqilla Salwa Zhafira Althaf (15 bulan)