Sampah Plastik Tercecer Saat Car Free Day, #SayaPilihBumi Mulai Bergerak

By Nakita_ID, Minggu, 23 September 2018 | 19:37 WIB
165 kg sampah plastik berhasil dikumpulkan. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

Nakita.id - Gerakan #SayaPilihBumi yang disosialisasikan oleh National Geographic Indonesia bersama lebih dari 40 orang sahabat dari berbagai latar belakang cukup menyita perhatian masyarakat.

Gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman sampah plastik bagi Bumi ini mulai disosialisasikan pada Minggu (23/10/2018).

"Berawal dari kerisauan kami akan kondisi kita yang makin tenggelam dalam limbah plastik, kami berkumpul bersama kawan-kawan yang terhubung melalui sosial media di kawasan Car Free Day Jakarta," ungkap Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia.

Kami memutuskan untuk memilih Car Free Day Jakarta sebagai "sarana" yang sesuai untuk menularkan semangat yang berasal dari diri sendiri ini.

Baca Juga : Baca Juga : Anthony Sinisuka Ginting dan Kisah Hidupnya, Jagoan Baru Indonesia yang Kalahkan Juara Dunia Tanpa Ampun!

Memang benar bahwa petugas kebersihan akan membersihkan area ini, namun cara berpikir seperti itu justru akan membuat kesadaran kita akan ancaman sampah plastik semakin hilang.

Sarinah - Bundaran HI - Sarinah adalah rute yang dilewati gerakan ini.

Sarinah - Bundaran HI - Sarinah adalah rute yang kami pilih. Itupun hanya satu sisi jalan. Hanya sedikit dari keseluruhan area Car Free Day. Namun dengan rute ini, kami berhasil mengumpulkan 165 kg sampah plastik dalam 28 kantong.

Bayangkan berapa banyak sampah plastik yang dibuang tidak pada tempatnya selama kegiatan car free day ini. Berapa banyak yang kemudian masuk ke dalam selokan dan terbawa sampai laut?

Dr. Jenna Jambeck, peneliti dari Universitas Georgia, melakukan sebuah penelitian mengenai sampah plastik.

Hasil penelitian ini mengejutkan banyak pihak, Indonesia berada pada posisi kedua sebagai negara penyumbang sampah plastik ke lautan.