Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis informasi gempa yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,7 skala richter.
Sebelumnya, BMKG memberikan informasi mengenai potensi tsunami, namun dicabut beberapa saat kemudian.
Baca Juga : Kepanikan Warga Sulawesi Tengah Saat Menghadapi Gempa, Jalan Retak Hingga Rembes Air
Saat gempa terjadi, Ibukota Provinsi Palu sedang sibuk mempersiapkan acara pembukaan perhelatan Pesona Palu Nomoni ke 3 sebagai rangkaian HUT ke-40.
Sigit Purnomo atau yang biasa dipanggil masyarakat sebagai Pasha Ungu yang kini menjabat wakil wali kota Palu sedang hadir dalam acara persiapan tersebut.
Hal itu diketahui melalui story instagramnya @ pashaungu_vm, satu jam yang lalu.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Sistim Komunikasi dan Bandara di Palu Lumpuh
Ia yang mengenakan baju kaos berwarna biru dan topi hitam terlihat berada tepat di Anjungan Palu satu jam lalu bersama sejumlah pejabat setempat.
"Assalamualaikum Indonesia, sekarang kita berada tepat di depan panggung anjungan dalam kegiatan pembukaan Palu Nomoni 3," ujar Pasha dalam video instastorynya.
Kabar terbaru mengatakan bahwa tsunami menerjang Palu pada pukul 17.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah.
Air naik ke permukaan dan mulai menerjang rumah warga di sekitar teluk.
Gempa dan tsunami ini berdampak pada lumpuhnya sistim komunikasi dan bandara.
Dikabarkan beberapa fasilitas negara dan rumah warga rusak.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: BMKG Benarkan Tsunami di Palu, Tidak Ada Susulan
Sementara ini, didapat laporan bahwa ada 1 orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka.