Penjarahan di Palu, Menteri Dalam Negeri; "Mereka bayar. Tidak ada yang menjarah"

By Amelia Puteri, Minggu, 30 September 2018 | 16:39 WIB
Rumor penjarahan oleh korban gempa ditentang oleh Menteri Dalam Negeri (Kompas.com)

Nakita.id - Terjadinya gempa dan Tsunami di Palu membuat banyak bahan pangan sulit didapat.

Namun, para korban juga memiliki dorongan untuk bertahan hidup.

Beredar cuplikan para korban yang tengah mengambil barang di supermarket dan SPBU.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Krisis Kebutuhan, Korban Selamat Gempa Tsunami Palu Jarah SPBU

Kondisi ini terjadi di salah satu daerah di Palu, pada salah satu pusat perbelanjaan yang tak diketahui namanya.

Logistik tak kunjung datang, warga mulai jarah pusat perbelanjaan

Bahkan, beberapa orang nekat memecahkan pintu kaca menggunakan tabung pemadam kebakaran untuk mendapatkan makanan juga minuman.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Krisis Pangan, Warga Jarah Pusat Perbelanjaan

Memecah kaca menggunakan tabung pemadam kebakaran

Ada juga orang-orang yang memanjat truk BBM di salah satu SPBU, dan membagikan kepada korban lain yang membutuhkan.

Baca Juga : Ibu Hamil Selamat Dari Gempa Palu Setelah Terpental 2 Kali, Guncangan Gempa Tingkatkan Risiko Bayi Prematur!

Hal ini lantaran belum banyak SPBU yang beroperasi.

Penjarahan BBM oleh sekelompok orang pasca gempa tsunami Palu