Hari Penglihatan Sedunia 2018, Kemenkes RI Siap Luncurkan SIGALIH

By Fadhila Afifah, Rabu, 3 Oktober 2018 | 07:49 WIB
Kementerian Kesehatan RI Siap Luncurkan SIGALIH, Aplikasi untuk mendeteksi dini gangguan penglihatan (Fadhila Afifah)

Nakita.id - Moms, penglihatan setiap orang berubah seiring bertambahnya usia, tetapi kebiasaan sehari-hari juga dapat memengaruhi kesehatan penglihatan.

Asal Moms tahu, penglihatan kita sangat penting, tidak hanya untuk alasan praktis tetapi juga agar kita memiliki kualitas hidup yang baik.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa gangguan penglihatan dan kebutaan memiliki implikasi yang multidimensional.

Baca Juga : Selain Stroke, Mat Solar Keluhkan Penglihatannya, Lihat Begini Kondisinya

Diantaranya, dampak fisik, menurunnya kualitas hidup, menurunnya produktivitas bekerja ataupun aktivitas harian lain, dan rentan terhadap masalah kesehatan lain.

Hasil survey kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) 2014-2016 di 15 provinsi, antara usia 50 tahun keatas, diketahui bahwa angka kebutaan mencapai 3%.

Penyebab kebutaan terbanyak adalah katarak 81%, diikuti oleh kelainan segmen posterior non RD 5,8% kekeruhan kornea non trachoma 2,8%, kelainan bola mata/SSP abnormal 2,7%, glaukoma 2,5% dan kelainan refraksi 1,7%.

Baca Juga : Seorang Perempuan Sengaja Mengakhiri Penglihatannya dengan Tragis, Penyebabnya Karena BIID