Dianggap Menjijikkan, Keberadaan Kecoa Justru Menandakan Rumah Bersih

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 4 Oktober 2018 | 07:14 WIB
Kecoak menandakan lingkungan bersih (Terminix)

Nakita.id - Kecoak atau yang biasa ditulis juga disebut kecoa oleh orang Indonesia, merupakan binatang kecil pipih dengan enam kakinya yang bergerigi.

Ia biasanya mendiami tempat-tempat kotor seperti gorong-gogorong atau muncul dari balik lemari di malam hari, dan kerap membuat orang merasa jijik.

Terlebih lagi, kecoak termasuk serangga yang sulit dibasmi.

Baca Juga : Kecoak Masuk ke Telinga Seorang Perempuan Saat Tidur, Hal Tak Diduga Terjadi!

Konon kabarnya, binatang ini sudah berada di muka bumi sejak 300 juta tahun silam.

Ia adalah hewan purba yang tak banyak berevolusi.

Kecoak alias kecoa warnanya cokelat merah kehitaman dan tubuhnya dapat bertahan di segala musim dan iklim, baik panas menyengat atau dingin membeku.

Mereka bahkan lebih resisten terhadap radiasi dibandingkan makhluk lain. Karena faktanya, hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II!

Kecoak berada di mana-mana, mereka tinggal di dalam rumah, menyusup ke rumah sakit, merangkak di bawah meja restoran, memanjat saluran sanitasi, terbang di antara sampah, sampai berkeliaran di dasar hutan lebat Amazon.

Tahu kah Moms kecoa alias kecoak mampu hidup selama sebulan tanpa kepalanya, hingga akhirnya mati kelaparan.

Ya, kecoak tidak butuh kepala untuk bernapas, bahkan otak sebagai alat kontrol tubuh.

Kehilangan kepala tidak membuatnya kehilangan darah seperti kita.

Baca Juga : Karena Kebiasaan Sepele di Telinga Perempuan Ini Bersarang Kecoak, Hati-hati Kita Sering Lakukan!