Tabloid-Nakita.com – Membuat anak disiplin memang bukan pekerjaan mudah. Namun, Mama perlu mengingat beberapa hal bahwa ada beberapa penyebab anak tidak disiplin yang justru datang dari orangtua. Dr. Ross Greene seorang psikolog mengungkapkan anak akan melakukan segala sesuatu dengan baik jika mereka mendapatkan sesuatu itu. Namun, banyak orangtua cenderung melakukan beberapa kesalahan berikut yang membuat anak tidak memahami arti dari kedisiplinan.
Baca juga: Tahapan melatih kedisiplinan sesuai dengan usia
1.Mendisiplinkan perilaku yang sebenarnya masih dianggap normal
Anak di usia balita mungkin senang meniru sesuatu, membuat suara yang aneh hingga berperilaku aktif. Namun beberapa orangtua melihat perilaku tersebut menganggu. Padahal selama tidak menganggu orang lain, perilaku anak di atas merupakan bentuk kreatifitasnya. Mama sebaiknya tidak memarahi anak dengan alasan perilaku yang dianggap menganggu namun ternyata masih dalam batas normal.
2. Berteriak pada anak
Berteriak bukanlah cara disiplin yang baik. Anak tidak akan merasa dihargai ketika Mama berkomunikasi atau meminta sesuatu dengan teriakan. Saat melarang atau ingin berbicara pada anak, Mama perlu mendekatinya dengan suara lebih tenang. Cara ini akan jauh membuat anak lebih disiplin. Berteriak juga akan membuat anak membalasnya dengan teriakan pula.
Baca juga: Kunci sukses membuat anak disiplin
3.Tidak konsisten
Konsistensi menjadi kunci pada setiap aturan yang Mama buat. Metode kedisplinan apapun bisa saja cocok untuk si kecil asalkan diterapkan dengan konsisten. Jangan berganti-ganti aturan setiap ia melakukan perilaku. Sebaiknya aturan yang dilakukan juga perlu diawali dengan diskusi bersama si kecil. Sehingga aturan tersebut bukan keterpaksaan yang dilakukan olehnya.
4.Memandang semua anak sama
Jika Mama memiliki 2 anak, sebaiknya Mama perlu melihat masing-masing individu. Tiap anak memiliki sikap bawaan dasar yang tidak bisa disamakan. Apalagi jika Mama melihat orang di sekitar Mama. Ingat bahwa tidak setiap anak berhasil dengan teknik disiplin yang sama. Jadi, ada baiknya Mama melihat sikap dan tingkat keberhasilan metode kedisiplinan itu sendiri.
Baca juga: Cara mudah mengajarkan disiplin sejak bayi
5. Tidak memberikan hukuman yang tepat
Terkadang banyak orangtua yang sulit melihat hukuman dengan disiplin. Banyak hukuman yang justru menjadi penyebab anak tidak disiplin. Misalnya hukuman yang terlalu keras dan ancaman akan membuat anak ingin melanggarnya. Disiplin dan hukuman sebenarnya hanya untuk mengajarkan anak batasan mana yang buruk dan tidak. Misalnya di usia 2 hingga 3 tahun sebaiknya Mama tidak memberinya hukuman yang cukup berat.