5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos Belaka!

By Gisela Niken, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 10:00 WIB
5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos Belaka! (imtmphoto)

Nakita.id - Moms sedang bingung mau memilih alat kontrasepsi untuk perlindungan jangka panjang? Alat kontrasepsi IUD bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat karena memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dan mampu melindungi hingga 10 tahun

Lilitan tembaga pada IUD akan melepaskan ion yang mengganggu sperma untuk bergerak dengan baik sehingga kemampuan sperma menurun untuk bertemu dengan sel telur. Namun banyak Moms yang masih ragu atau mendengar berbagai mitos seputar pemakaian IUD. Agar tak salah kaprah, ini dia 5 hal seputar IUD yang ternyata hanya mitos belaka.

1.IUD bisa berpindah tempat setelah dipasang

Pemasangan IUD di dalam rahim membuat sebagian Moms berpikir bahwa IUD bisa berpindah tempat. Padahal, IUD pada dasarnya tidak bisa berpindah tempat setelah dipasang di dalam rahim. Namun perlu dicatat bahwa Moms harus melakukan kontrol minimal setahun sekali ke bidan atau dokter untuk mengecek posisi IUD di dalam rahim.

2.Pemasangan IUD terasa sakit

Banyak Moms yang ragu untuk memasang IUD karena memikirkan rasa sakitnya. Padahal, proses pemasangan IUD cukup singkat dan terasa nyaman. Moms harus merasa rileks saat pemasangan. Ingat bahwa pemasangan harus dilakukan di bidan atau dokter yang memang terlatih untuk pemasangan IUD.

3.Ketika pakai IUD, hubungan suami istri jadi terganggu

Faktanya, pemakaian IUD tidak menganggu hubungan suami istri. Yang umumnya dirasakan oleh banyak orang adalah benang IUD. Benang tersebut memang sengaja tersisa untuk mempermudah proses pengecekan dan pencabutan. Moms tak perlu khawatir sebab benang tersebut bisa dipotong jika terasa saat berhubungan. Jadi, hubungan Moms dan Dads tetap romantis!

4.IUD bikin susah hamil

Alat kontrasepsi ini memang ampuh untuk pemakaian jangka panjang. Namun, bukan berarti IUD mengganggu kesuburan. IUD merupakan alat kontrasepsi non-hormonal sehingga saat Moms ingin merencanakan kehamilan, IUD bisa langsung segera dilepas.

5.Setelah melahirkan tidak boleh pasang IUD

Hal ini hanya mitos belaka sebab IUD bisa langsung dipasang 48 jam hingga 2 hari setelah plasenta lahir. Jika lebih dari dua hari, Moms memang harus menunggu 4 minggu setelahnya. Sebab pada masa itu, rahim sedang berkontraksi cukup kuat untuk proses pemulihan.

Nah, tentunya sudah tak ragu lagi untuk memakai IUD ya Moms. Selain efektif mencegah kehamilan, IUD tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI sehingga aman untuk Ibu menyusui. Moms bisa mendapatkan informasi mengenai produk IUD Andalan di tautan  ini.