Tabloid-Nakita.com – Kaki bengkak menjadi keluhan yang biasa terjadi pada ibu hamil. Biasanya pembengkakkan terjadi pada kaki, pergelangan kaki, lengan hingga tangan. Ternyata kondisi ini normal terjadi. Bengkak tidak menjadi tanda bahwa ada masalah pada kehamilan. Namun, Mama sebaiknya memahami penyebab kaki bengkak saat hamil.
Baca juga: Solusi atasi kaki kram saat hamil
Saat hamil, cairan tubuh Mama akan meningkat untuk menjaga tumbuh kembang janin. Namun kadang kali cairan tersebut menumpuk pada bagian yang penuh lekukan dan jepitan seperti kaki dan tangan. Perkembangan janin juga menyebabkan tekanan pada daerah panggul. Maka dari itu, jangan heran jika tekanan tersebut menyebabkan bengkak pada bagian tertentu. Selain kondisi ini, ada beberapa penyebab kaki bengkak yang perlu Mama perhatikan.
Baca juga: 6 langkah atasi kaki bengkak saat hamil
Selain cairan, darah juga semakin meningkat. Besarnya tekanan darah membuat pembuluh darah kecil mungkin bocor ke jaringan di dekatnya. Akumulasi cairan menyebabkan bagian tertentu menjadi lebih bengkak. Selain itu, pembengkakkan juga menjadi tanda bahwa Mama mengalami tekanan darah tinggi. Kelebihan asupan garam juga bisa saja menyebabkan kaki membengkak lo. Untuk itu, pola makan perlu diperhatikan untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil.
Pemilihan sepatu juga bisa menyebabkan masalah pada kaki saat hamil. Mama perlu memilih sepatu yang datar, lembut dan tidak sempit. Pilih sepatu yang nyaman apalagi Mama yang tetap beraktivitas saat hamil. Sepatu yang tak nyaman semakin meningkatkan peluang menumpuknya cairan pada titik tertentu. Mengangkat kaki sejenak bisa mengatasi kondisi kaki bengkak. Mengangkat kaki selama 20 menit setiap hari akan membuat sirkulasi cairan menjadi lebih lancar.
Baca juga: Kaki bengkak saat hamil bikin minder
Merendam kaki dengan air hangat dapat mengatasi penyebab kaki bengkak saat hamil. Air hangat dapat meringankan tekanan pada pembuluh darah. Hindari pula berdiri atau duduk terlalu lama. Duduk dengan kursi yang pendek juga harus dihindari karena membatasi sirkulasi cairan dalam tubuh. Mama juga harus menghindari berjalan dengan kaki telanjang, menggunakan kaus kaki terlalu ketat atau membiarkan kaki dalam suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.