5 Faktor Risiko yang Meningkatkan Keguguran Selama Kehamilan

By Nila Kusuma Pratiwi, Jumat, 2 November 2018 | 18:28 WIB
Beberapa faktor risiko yang meningkatkan keguguran (iStockphoto)

 

Nakita.id - Keguguran biasanya terjadi hanya dalam trimester pertama.

10 hingga 25 persen ibu hamil mengalami keguguran.

Ini mungkin alasan sebagian besar pasangan mengumumkan kehamilan setelah risiko keguguran mereda.

Berikut beberapa faktor yang meningkatkan keguguran selama kehamilan:

Baca Juga : 5 Cara Menghindari Keguguran pada Trimester Pertama Kehamilan

1. GenetikMasalah genetik bertanggung jawab sekitar 90 persen dari keguguran yang terjadi pada trimester pertama kehamilan.

Bayi mewarisi 23 kromosom dari setiap orangtua.

Jika salah satu kromosom rusak atau hilang, dapat menyebabkan komplikasi dan keguguran.

2. Jenis infeksi tertentuKadang-kadang ibu hamil menderita infeksi leher rahim atau infeksi lain seperti mycoplasma, chlamydia, ureaplasma atau kencing nanah.

Semua jenis infeksi semacam ini terbukti berakibat fatal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sedang tumbuh dan dapat menyebabkan keguguran.

Baca Juga : Penyebab Keguguran pada Kehamilan Pertama, Perhatikan Hal Ini!

3. Kekurangan progesteronProgesteron adalah hormon yang sangat penting selama kehamilan.