Tindakan Dokter Jika Bayi Belum Lahir Juga

By Dini Felicitas, Rabu, 26 Oktober 2016 | 23:45 WIB
Dokter akan melakukan tindakan jika bayi belum juga lahir. (Dini Felicitas)

Tabloid-Nakita.com - Sering terjadi, usia kehamilan sudah memasuki 40 minggu, tetapi bayi belum juga dilahirkan. Penyebab yang umum terjadi, si ibu memang belum tiba pada fase persalinan, alias baru merasakan persalinan palsu. Dari rumah sudah terasa mulas yang hebat, tapi setelah diobservasi beberapa jam, ternyata mulasnya menghilang sendiri. Jadi, persalinan lama karena memang belum waktunya lahir.

Nah, apa yang dilakukan dokter jika bayi belum juga lahir?

Infus mulas atau induksi persalinan akan diberikan pada pasien yang hendak melahirkan dengan cara normal bila ia mengalami gangguan persalinan. Kriterianya: * Usia kehamilan sudah melewati batas, semisal 41 minggu, tapi belum juga menunjukkan tanda-tanda persalinan.

* Kemajuan persalinan menunjukkan suatu keterlambatan dalam proses persalinan.

* Pada awal proses persalinan hisnya (kontraksi) cukup bagus, tapi pada pembukaan lengkap, kala his yang lebih kuat dibutuhkan, hisnya ternyata kurang.

* Terjadi ketuban pecah dini. Ketuban pecah pada pembukaan kurang dari 5 cm.

Itulah tindakan dokter jika bayi belum juga lahir. Kendati demikian, tak semua pasien boleh diinduksi sekalipun mengalami gangguan persalinan. Yakni, bila diperkirakan bakal terjadi gawat janin, ibu pernah operasi caesar, dan terjadi kelainan letak janin seperti janin letak lintang.