Tabloid-Nakita.com - Ketika anak masuk usia 2 tahun, kebanyakan orangtua ingin memasukkan anaknya ke sekolah. Umumnya yang disasar oleh para orangtua adalah play group (PG) atau dikenal dengan nama Kelompok Bermain.
Baca: Ini Tanda Anak Siap Masuk Sekolah
Ya, usia 2 tahun masuk KB memang sudah ideal. Pasalnya, pada usia ini anak mulai mengembangkan minat terhadap lingkungan di luar keluarga inti, mulai dapat melepaskan diri dari figur pemberi rasa aman dan nyaman (ibu atau pengasuh). Selain itu, anak juga mulai menunjukkan kesediaan untuk mengikuti instruksi dari guru, mulai dapat bercakap-cakap walaupun dengan kosakata yang masih terbatas atau artikulasi yang belum jelas, serta mulai menyukai bermain bersama teman sebaya.
Kelompok bermain diperuntukkan anak usia sekitar 2—4 tahun. Beberapa sekolah memisahkan kelompok anak usia 2—3 tahun dengan usia 3—4 tahun, beberapa sekolah lainnya justru menggabungkannya. Pemisahan kelompok berdasarkan usia tersebut memiliki kelebihan karena anak di bawah 5 tahun memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda, walaupun hanya berbeda usia beberapa bulan saja. Dengan demikian, pemisahan kelompok akan memberikan kesempatan pada guru untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia anak.
Baca: Tip menghadapi anak pertama kali masuk sekolah
Selanjutnya, tingkatan berikutnya adalah Taman Kanak-Kanak (TK) untuk anak usia 4—6 tahun. Untuk siswa TK, usia yang disarankan berkisar pada 4—6 tahun yang dipisahkan menjadi kelompok TK A untuk usia 4—5 tahun, dan kelompok TK B untuk usia 5—6 tahun.
Lalu, berapa lama waktu sekolah untuk anak preschool? Haruskah anak batita sekolah lima hari dalam seminggu?
Jam dan frekuensi sekolah ternyata juga perlu diperhatikan lho, Mam. Untuk KB sebaiknya tidak terlalu lama agar anak tidak bosan dan kelelahan, sekitar 2—2,5 jam saja. Sedangkan untuk usia TK sekitar 3—4 jam. Demikian pula dengan frekuensi sekolah anak preschool.
Baca: 5 Kebiasaan Agar Anak Senang Belajar di Sekolah
Kelompok bermain cukup sekolah 2—3 kali seminggu, sedangkan TK bisa 5—6 kali seminggu. Jika orangtua memutuskan untuk memasukkan anak pada full day school, banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama kondisi fisik anak.
Narasumber: Aundriani Libertina, SPsi., MPsi, Kepala Sekolah Binar Indonesia Pre School Bandung Supriyani, SPd, Kepala TK Mini Pak Kasur, Jakarta
(Irfan Hasuki)