Tabloid-Nakita.com – Salah satu tantangan yang dialami Mama saat memiliki bayi adalah mengenalkan makanan padanya. Saat memasuki masa MPASI, Mama perlu memastikan si kecil memiliki pola makan yang sehat. Pola makan sehat sejak bayi akan berdampak baik pada pola makan di kemudian hari. Untuk itu dalam mengenalkan makanan pada bayi, Mama perlu melakukan beberapa trik khusus agar ia dapat mengonsumsi aneka jenis makanan.
Baca juga: Persiapan wajib sebelum mengenalkan makanan padat pada bayi
Hal utama yang perlu Mama ketahui adalah Mama perlu sedikit santai dalam mengenalkan makanan baru. Mama mungkin kesal atau merasa gagal jika si kecil menolak makanan yang Mama berikan. Namun, ingat bahwa pengalaman pertama mungkin sulit bagi bayi. Tekstur dan rasa yang baru membutuhkan waktu untuk diterima oleh bayi. Maka, jangan pula menyerah ketika bayi menolak makanan tersebut.
Baca juga: 5 kesalahan saat mengenalkan makanan padat pada bayi
Mama juga perlu menyajikan makanan dengan cara yang berbeda. Misalnya bayi mungkin tidak suka jika mengonsumsi pisang saja. Mungkin perlu ada campuran lainnya yang membuatnya lebih menyukainya. Jangan pula memberikan makanan yang sama dalam waktu berdekatan. Hal ini akan membuat Mama sulit melihat makanan yang membuat bayi alergi. Begitu pula dengan bentuk penyajian. Wortel yang dikukus bisa berbentuk dadu atau halus dengan cara memarutnya. Hal ini menyesuaikan apa yang si kecil sukai.
Waktu dalam memberikan makanan yang baru juga perlu diperhatikan. Berikan makanan baru saat anak dalam kondisi lapar sehingga ia lebih terbuka dengan makanan baru. Bayi juga sangat mudah terganggu dengan kondisi sekitarnya misalnya mainan atau tayangan televisi. Agar si kecil bisa lebih fokus dengan makanan baru, kurangi stimulus yang menarik perhatiannya saat ia makan.
Baca juga: Panduan tepat dalam memberikan makanan padat pada bayi
Dalam mengenalkan makanan pada bayi, Mama mungkin akan mengalami masalah seperti bayi yang gemar melempar sendok atau makanan. Jangan larang si kecil untuk bereksplorasi dengan makanannya. Makanan akan membantunya mengenali berbagai macam tekstur. Emosi negatif yang muncul saat makan dapat membuat bayi merasa waktu makan adalah waktu yang tidak menyenangkan.