8 Langkah Bijak Gunakan Obat Saat Hamil

By Isma Anggritaningsih, Senin, 5 Desember 2016 | 19:00 WIB
Konsumsi obat saat hamil memang harus menjadi perhatian. Pasalnya, tak semua jenis obat aman bagi kehamilan. (Julie Erikania)

Tabloid-Nakita.com – The American Pregnancy Association menganjurkan para mamil untuk tidak memulai ataupun berhenti mengonsumsi obat-obatan tertentu tanpa berkonsultasi kepada dokter yang bersangkutan. Nah, berikut beberapa langkah dari The American Pregnancy Association agar dapat mengonsumsi obat-obatan secara bijak dan cerdas:

1. Selalu berkonsultasi kepada dokter. Ini langkah pertama dan utama yang perlu Mama lakukan sebelum mengonsumsi obat apa pun.

2. Membaca kemasan. Perhatikan peringatan atau indikasi obat-obatan pada kehamilan. Mama juga perlu mencari reaksi alergi yang mungkin muncul, serta memerhatikan tanggal kedaluwarsanya.

3. Mewaspadai efek sampingnya. Berkonsultasilah dengan dokter obgin Mama tentang potensi munculnya efek samping dari suatu obat. Beberapa obat-obatan memberikan efek samping pada penggunanya, semisal rasa kantuk, sakit kepala, dan muntah yang bisa meningkat akibat pengaruh hormon kehamilan.

4. Memerhatikan dosisnya. Berhati-hatilah ketika mengonsumsi obat lebih dari satu. Hindari mencampur lebih dari satu obat agar dosisnya tidak berlebihan. Semisal, mengonsumsi obat sakit kepala dan batuk bersamaan tanpa anjuran atau pengawasan dari dokter.

5. Tidak lupa mengonsumsi obat. Bila sedang dalam perawatan kesehatan dan perlu mengonsumsi obat-obatan secara rutin, konsumsilah sesuai aturan dan resep yang diberikan dokter. Buat pengingat pada ponsel atau menempelkan kertas pengingat di tempat yang terlihat agar tidak terlupa mengonsumsi obat.

6. Jangan berbagi obat. Setiap mamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda, karena itu hindari menggunakan obat yang sama dengan mamil lainnya meski memiliki gejala yang sama.

7. Bersikap kritis. Sangat tepat bila Mama mengajukan pertanyaan tentang keamanan obat untuk Mama dan perkembangan janin Mama. Tanyalah kepada dokter, semua hal yang berkaitan dengan obat serta dampaknya terhadap tubuh Mama dan janin. Semisal, nama obat, kategori obat, pilihan obat lain yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan Mama dan janin, manfaat dan risiko, serta hal-hal lain yang perlu diwaspadai.

8. Mendokumentasikan riwayat kesehatan dan obat-obatan. Sangat penting untuk mendokumentasikan riwayat kesehatan serta obat-obatan yang pernah Mama konsumsi selama hamil maupun sebelumnya. Ini akan membantu dokter Mama untuk memutuskan pengobatan yang terbaik bagi Mama dan janin.

Konsumsi obat saat hamil memang harus menjadi perhatian, ya, Ma, mengingat tak semua jenis obat aman bagi janin yang sedang tumbuh dan berkembang di rahim Mama. Bahkan, sekalipun sudah terbukti aman, tetap saja bisa membahayakan janin apabila dikonsumsi berlebih. Contohnya, vitamin A, Ma. Jika dikonsumsi sesuai anjuran pada kehamilan, maka aman. Tak demikian dengan vitamin A dosis tinggi, bila dikonsumsi oleh mamil berpotensi menimbulkan cacat pada janin.

Itulah mengapa, bijak gunakan obat saat hamil sangat dianjurkan. Sebaiknya Mama mengenali kategori obat yang aman dan yang tidak bagi kehamilan. Ada enam kategori obat, Ma. Nah, manakah kategori obat yang aman dan tidak aman bagi kehamilan, dipaparkan lengkap dan tuntas dalam rubrik KEHAMILAN Tabloid nakita edisi 923 yang terbit Rabu, 7 Desember 2016. Penting banget untuk dibaca, Ma! *