Senam nifas ini merupakan kelanjutan dari senam nifas hari ke-1. Semua ibu yang telah melahirkan secara spontan tanpa komplikasi dapat melakukan senam nifas. Jika ada tindakan atau komplikasi, perlu disesuaikan dengan kondisi dan komplikasi yang terjadi. Oleh karena itu, senam nifas baiknya dilakukan dengan didampingi instruktur profesional, yakni bidan yang terlatih dan bersertifikasi.
Latihan otot perut, otot bokong, dan otot vagina secara ringan.
Tujuan:
• Mencegah kesulitan buang air besar dan buang air kecil.
• Mengurangi rasa sakit pada jahitan.
• Membantu kontraksi rahim sehingga perdarahan cepat berhenti dan rahim mengecil kembali seperti semula.
Gerakan:
• Tidur telentang dengan satu bantal, kedua kaki dibengkokkan dan tangan di samping badan.
• Angkat bokong.
• Kempiskan perut dan rapatkan kedua belah bokong, otot bokong dan otot vagina ditarik ke dalam, tahan, lepaskan.
Lakukan 6 kali gerakan, lalu lanjutkan dengan latihan ke-2.
Latihan otot perut.
Tujuan: Mencegah perut gantung dan mengencangkan otot perut.
Gerakan:
a. Tidur telentang dengan satu bantal, kedua tangan diletakkan di bawah kepala.
b. Angkat kepala dan bahu perlahan-lahan sehingga dagu menempel di dada, lalu turunkan kembali dengan lambat
c. Kaki kanan diangkat setengah tinggi atau 15 derajat, bergantian dengan kaki kiri.
d. Dilanjutkan dengan mengangkat kedua kaki setengah tinggi.
Lakukan enam kali gerakan pada pagi dan sore.
Instruktur: Bidan Mulyati, S.ST.
Clinical Instruktur RS Premier Bintaro, Tangerang.
Model: Arika Mutiara Lubis
Properti & Lokasi: RS Premier Bintaro, Tangerang
PT Nestlé Indonesia Luncurkan Program Distribusi 5.000 Bangku Daur Ulang ke 500 Sekolah Dasar di Indonesia
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR