Nakita.id - Orang tua milenial memiliki beragam gaya pengasuhan yang diberikan untuk anak-anaknya. Apa pun gaya pengasuhan Anda, semua orang tua bertanya-tanya: seberapa sering kita bisa memuji anak tanpa memberi mereka begitu banyak pjian sehingga mereka pikir mereka pantas mendapatkan penghargaan untuk apa pun? Nah, ini jawaban para pakar.
Sebuah penelitian terbaru mengatakan, orang tua yang memuji perilaku baik anak-anaknya sebanyak lima kali sehari dapat memberikan dukungan dalam kesejahteraan anak-anak dan penurunan hiperaktif serta kurangnya perhatian. Menurut Time, penelitian tersebut menunjukkan bahwa tujuan untuk memuji anak-anak, jumlah waktu memuji anak setiap hari akan membantu anak-anak berkembang secara emosional dan sosial.
(Baca juga : 8 Cara Memuji Anak tanpa Membuat Saudara Kandung Cemburu)
Meskipun penelitian ini belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, para periset dari De Montfort University di Inggris optimistis tentang temuan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan meminta 38 orang tua dari anak usia 2 sampai 4 tahun untuk melengkapi kuesioner tentang perilaku dan kesejahteraan anak-anak mereka.
Beberapa orang tua kemudian juga diminta untuk memuji anak-anak mereka karena bersikap baik dan mencatat berapa kali sehari mereka melakukannya. Mereka juga diberi informasi tentang bagaimana kapan memuji. Setelah empat minggu, studi ini menemukan bahwa orang tua yang memuji anak mereka lima kali melihat perbaikan menyeluruh dalam kesejahteraan dan perilaku anak, dibandingkan dengan mereka yang tidak mencatat pujian.
(Baca juga : Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Memuji Anak)
“Perilaku dan kesejarahteraan yang membaik bisa dihasilkan hanya dari memastikan bahwa tindakan positif anak dihargai dengan pujian dan orang tua tampak mengamati perilaku baik mereka,” kata Sue Westwood, dosen senior di De Montfort University, dalam siaran persnya.
Perlu diingat bahwa memuji anak lima kali per hari bukan angka ajaib. Peneliti Carole Sutton, yang turut mendirikan kampanye Five Praises yang menjadi dasar kajian ini, mengatakan ia memilih angka itu sebagai tujuan karena menggemakan nasihat populer untuk makan lima kali buah dan sayuran sehari.
"Anda bisa memuji kurang dari angka tersebut atau lebih,” katanya, “tapi poin pentingnya adalah anak-anak seharusnya lebih sering mendengar pesan-pesan positif dan selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, bukan cuma satu atau dua hari.”
Kampanye dan penelitian dirancang untuk mendorong orang tua dan pengasuh untuk memberi perhatian positif dan perhatian kepada anak-anak, yang menurut para peneliti penting untuk diperhatikan dan disemangati karena "perilaku buruk lebih jelas daripada perilaku baik. Anda mungkin lebih memperhatikan saat anak berteriak daripada saat anak membaca buku dengan tenang. "
(Baca juga : Dampak Negatif Terlalu Sering Memuji Anak)
Carole mengatakan bahwa orang tua harus menanamkan pada anak-anak contoh perilaku yang baik dan memuji anak untuk usaha dan prestasinya sehari-hari, seperti anak yang pintar menyikat gigi sendiri, belajar mengendarai sepeda roda tiga atau merawat hewan peliharaan.
Namun sebaiknya orang tua berhati-hati untuk tidak membungkam anak-anak dengan peraturan-peraturan ketat, dan sebaliknya tetapkan batasan-batasan tegas dengan anak-anak untuk menyeimbangkannya.
Orang tua bukanlah satu-satunya yang seharusnya lebih sering memuji anak-anak untuk perilaku baik. Kakek-nenek, anggota keluarga lainnya, guru, pengasuh anak dan orang lain yang berinteraksi dengan anak perlu secara teratur mendukung pola perilaku yang lebih positif juga.
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR