Jawaban yang paling umum adalah lemak diubah menjadi energi, diubah menjadi otot atau bahkan dikeluarkan melalui usus besar.
Namun, semua jawaban ini sebenarnya salah.
Jawaban yang benar adalah lemak benar-benar akan hilang ke udara.
Wah, kok bisa begitu?
BACA JUGA : Jarang Disorot, Putri Dian Nitami dan Anjasmara Cantik Memukau!
Ternyata, selama kita membakar lemak, lemak akan berubah menjadi karbondioksida dan air.
Karbondioksida akan dihembuskan keluar melalui paru-paru.
Sedangkan air akan bercampur ke sirkulasi tubuh dan akan dibuang bersama air seni atau keringat.
“Jika kita kehilangan 10 kg lemak, 8,4 kg keluar melalui paru-paru dan 1,6 kg sisanya berubah menjadi air,” kata sang peneliti.
BACA JUGA : Ini Potret Rumah Tapasya 'Uttaran', Gemerlap dan Penuh Kemewahan!
Namun, jangan pernah berpikir dengan menarik dan menghembuskan napas secara cepat dapat menurunkan berat badan ya Moms!
Hal ini justru akan menyebabkan hiperventilasi yang akan membuat Moms merasa pusing.
Untuk menurunkan berat badan, Moms harus banyak berolahraga untuk mengubah lemak menjadi karbon dioksida.
Bahkan, kegiatan sederhana seperti berdiri, berjalan, dan menggunakan pakaian berlapis-lapis dapat meningkatkan metabolisme sehingga akan mengembuskan banyak karbon dioksida.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR