Nakita.id – Saat sedang mejalani program diet, saran yang akan banyak didapat ialah membatasi asupan kalori.
Cara tersebut dinilai efektif untuk menurunkan berat badan.
Namun, siapa sangka metode pembatasan asupan kalori ternyata bisa membuat seseorang tak hanya menurunkan berat bdan namun juga membuat panjang umur!
Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade terungkap manfaat membatasi kalori.
BACA JUGA: Siapa Sangka, Selain Lezat Ternyata Yoghurt Juga Mengandung Ragam Manfaat Ini!
Salah saunya adalah membuat manusia terhindar dari berbagai penyakit, sehingga angka harapan ghidup pun lebih lama.
Penelitian tersebut dilakukan dengan meminta para responden mengurangi asupan kalorinya hingga 25% dalam kurun waktu 2 tahun.
Selain itu, para peserta diminta untuk menghabiskan 24 jam di ruang metabolik yang tertutup di mana setiap napas mereka akan diukur.
BACA JUGA: Latih Si Kecil Baru Lahir Dengan Cara Ini, Perkembangannya Optimal
Dengan cara ini, para ilmuwan dapat memahami bagaimana tubuh dapat membakar kalori dan apakah kalori ini berasal dari lemak, protein atau karbohidrat.
Hasilnya, periset menemukan bahwa mengurangi asupan kalori ternyata mampu menurunkan metabolisme hingga 10 persen.
Menurut periset, hal ini disebabkan proses biologis yang berubah dan menyebabkan pengurangan jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dan melakukan aktivitas.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR