Nakita.id - Alergi telur terjadi ketika sistem kekebalan anak sensitif terhadap protein yang ditemukan dalam kuning telur atau putih.
Biasanya, anak lebih sering alergi karena putih telurnya.
Seringkali, gejala alergi muncul beberapa menit atau bahkan satu jam setelah mengkonsumsi telur.
BACA JUGA : [GloryStory] Alergi Kulit, Begini Perawatan Khusus Si Kecil Harvey
Hal ini terjadi karena sistem kekebalan pada anak dan bayi belum sepenuhnya berkembang seperti orang dewasa.
Penyebab mendasar dari alergi telur pada bayi adalah ketidakmampuan sistem kekebalan tubuh untuk membedakan protein telur dari patogen penyebab penyakit.
Nah kondisi ini jangan dianggap sepele karena ada beberapa kasus alergi ini bisa sampai mengancam jiwa.
Oleh karena itu, sebaiknya Moms perhatikan 12 ciri-cirinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR