Nakita.id – Rasa lapar menjadi tantangan terberat saat Ibu mencoba untuk menurunkan berat badan. Kira-kira ada tidak ya makanan yang rendah kalori tapi bikin kenyang? Jawabannya ada!
1. Kentang
Kentang sangat cocok dijadikan makanan pengganjal lapar bagi kita yang sedang berdiet langsing. Ibu bisa memanggang atau merebus kentang sebelum dikonsumsi. Dalam satu buah kentang terkandung 160 kkal disertai vitamin, mineral, dan serat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan kentang rebus merupakan makanan yang paling membuat orang kenyang dari 38 daftar makanan lainnya. Menurut riset ini, makan kentang akan membuat kita tetap kenyang hingga dua jam setelah mengonsumsinya.
Baca juga: 4 Hal yang Jangan Dilakukan Setelah Makan Kenyang, Bahayanya Tak Terduga!
2. Semangka
Kombinasi air dan serat dalam semangka membuat makanan ini rendah kalori tetapi mengenyangkan. Menurut Elizabeth Somer, RD, penulis buku Eat Your Way to Sexy, dua potong semangka mengandung kurang dari 100 kkal dan kandungannya dapat memenuhi 50% asupan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh. Maka, semangka bisa menjadi pilihan tepat untuk pilihan camilan.
Baca juga: Makan Keju Tiap Hari Boleh Saja, tapi Ingat Porsinya!
3. Telur
Sebuah studi dari Saint Louis University di Amerika Serikat menemukan, makan telur saat sarapan setara dengan 330 kkal dan ini lebih sedikit daripada konsumsi roti untuk sarapan.
Menurut Joy Dubost, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, telur merupakan makanan dengan protein lengkap. “Dalam telur terdapat sembilan asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi tubuh. Setelah dicerna, asam amino dapat memicu pelepasan hormon di usus yang dapat menekan nafsu makan,” ujarnya.
Baca juga: Jangan Gosok Gigi Setelah Makan. Ini Risikonya.
4. Apel
Makanan rendah kalori yang mengenyangkan juga menjadi sifat buah Apel. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology mengungkapkan apel adalah buah yang mengandung pektin. Kandungan ini secara alami dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.
Susan Roberts, Ph.D., seorang profesor nutrisi di Tufts University mengungkapkan saat makan apel kita membutuhkan waktu lumayan lama untuk mengonsumsinya. “Tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi tahu otak untuk berhenti makan. Maka, saat kita makan dengan durasi lama, tubuh akan merasa kenyang meski makanan yang masuk hanya sedikit,” ujarnya.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Heni Wiradimaja |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR