Dampaknya, anak dapat mengalami gangguan dalam belajar dan berperilaku saat berada di tahapan usia penting.
Rendahnya kemampuan komunikasi di usia 12 dan 24 bulan
Tetapi, hal ini tak banyak dipengaruhi oleh depresi yang dialami Moms pada kurun waktu 6 minggu pertama usai bersalin.
Studi dalam jurnal Infant Behavior & Development pada Oktober 2016, yang paling berpengaruh adalah gejala depresi yang diperlihatkan pada bulan ke-4 usai bersalin.
Pasalnya, gejala pada masa ini berkaitan dengan rendahnya kemampuan komunikasi anak di usia 12 dan 24 bulan.
Apalagi jika Moms memiliki level depresi yang sangat tinggi, kemampuan komunikasi yang buruk pada bayi bahkan sudah tampak sejak usia 12 bulan.
Rawan alami masalah sosial-emosional
Depresi yang dialami Moms selama beberapa tahun pertama kehidupan anak dapat berdampak terhadap kemampuan sosial-emosional Si Kecil.
Riset yang dimuat di Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry di Januari 2017 memaparkan depresi yang dialami Moms dapat berdampak terhadap respons saraf empatik Si Kecil.
Hal ini menjadikan anak punya kecenderungan menarik diri dari pergaulan sosial.
BACA JUGA: Virus Dapat ‘Mampir’ ke Otak Anak, Kenali Tanda-Tanda Berikut Ini
Selain itu, anak juga punya kemampuan mengendalikan emosi yang buruk serta rasa empati yang rendah terhadap orang lain.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR