Kemampuan visualisasi
Yang perlu dikuasai karena tidak sedikit anak sulit menggambarkan bentuk.
Seperti misalnya, ia menuliskan huruf "o" padahal yang dimaksud adalah huruf "a".
Jika kesalahan ini terjadi terus-menerus padahal ia sudah diajarkan berulang-ulang, Moms harus waspada.
Karena, jika berlanjut sampai umur 8 tahunan, dikhawatirkan Si Kecil mengalami disleksia.
Masalah emosional
Jika tidak stabil, maka akan memengaruhi kemampuan Si Kecil untuk menulis.
Untuk itu, Moms juga perlu memerhatikan atmosfir rumah yang tidak mengenakkan bagi anak.
Seperti jika anak merasa dikekang, di rumah selalu ada masalah, atau kebutuhan anak yang tidak terpenuhi, akan berpengaruh terhadap hasil tulisan yang menjadi kurang baik.
Penelitian di Jerman menyebutkan, anak yang sangat emosional karena banyak masalah umumnya akan menghasilkan tulisan berupa huruf-huruf yang mengecil dan kurang beraturan.
Sebaliknya, jika Si Kecil punya emosi yang stabil, tulisannya akan cenderung membesar dan rapi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR