Nakita.id - Hati orangtua mana yang tak remuk ketika harus menerima kenyataan anaknya menderita penyakit mematikan?
BACA JUGA: Tak Kalah Dari Sule Begini Rumah Mewah Andre Taulany, Megah Bak Hotel Bintang 5!
Ini terjadi pada dua orangtua dari pasien leukimia di China.
Kedua anak dari dua pasang orangtua tersebut menderita leukimia akut di usianya yang masih 2 tahun.
Menyadari jika hidup kedua anaknya tak mungkin bertahan lebih lama lagi dan tak bisa menikah, Wu Tianyi dan Sun Yichen, dua balita tersebut dinikahkan oleh orangtuanya.
BACA JUGA: Anak Keempat Mantan Suami Tamara Bleszynski Telah Lahir, Wajahnya Gemas!
Wu Tianyi dan Sun Yichen menderita leukimia myeloid akut, sejenis leukimia yang berkembang cepat dan cukup mematikan.
Mereka membutuhkan transplantasi sumsum tulang belakang agar mampu bertahan hidup.
Wu Tianyi dan Sun Yichen menghadiri upacara pernikahan dan berpose bak mempelai di acara pernikahan mereka.
Tianyi mengenakan jas bermotif garis, lengkap dengan topi hitam, sedangkan Yichen memakai gaun merah muda dilengkapi pita pada bagian dadanya.
BACA JUGA: Diselamatkan Dari Kebakaran Saat Bayi, Nasibnya dan Petugas Pemadam Kini Bikin Haru
Dilansir dari DailyMail, "Saya memakaikan gaun untuk putri saya. Setelah itu, saya menangis," kata Hu Xiaomeng, ibu dari Yichen.
"Ini adalah mimpi saya, melihatnya mengenakan gaun pengantin suatu hari nanti. Tetapi dia sangat sakit sekarang dan saya khawatir tak punya keempatan untuk melihatnya," tambah Hu kepada DailyMail.
Tianyi dan Yichen selalu rukun ketika berada di bangsal untuk melakukan perawatan, sehingga Hu memutuskan untuk menikahkan anaknya dengan Tianyi.
September lalu, Yichen jatuh sakit. Ia menderita demam dan mengeluh sakit di sekujur tubuhnya sehingga ia dibawa ke rumah sakit.
Dokter sempat gagal mendiagnosis penyakit yang diderita gadis ini dan orangtuanya kembali membawanya pulang untuk mencari perawatan medis yang lebih baik lagi.
Hu hanya seorang ibu rumah tangga sedangkan suaminya hanyalah seorang sopir.
Mereka berdua telah menghabiskan semua tabungannya untuk membayar biaya medis perawatan anak gadisnya.
Bahkan mereka juga harus menjual rumahnya dengan harga 200.000 yuan, atau sekitar Rp 440 juta.
Kini mereka tinggal di flat yang disewa di Beijing dengan harga 2.500 yuan, atau Rp 5,5 juta perbulan.
BACA JUGA: Anaknya Idap Penyakit Langka, Begini Reaksi Joanna Alexandra!
Sampai kini, ia masih berusaha meminjam uang untuk mendanai transplantasi sumsum tulang Yichen yang menelan biaya sebanyak 800.000 yuan, atau Rp 1,7 miliar.
Ayah dari Yichen yang akan mendonorkan sumsum tulang belakangnya sehingga ia memerlukan istirahat yang cukup dan memutuskan untuk berhenti bekerja.
Mengalami cerita serupa, orangtua dari balita laki-laki Tianyi menjelaskan alasannya menikahkan anaknya.
Tianyi juga akan menjalani transplantasi, sehingga sebelum operasi berjalan, ia ingin melihat anaknya menikah karena ia tak tahu apakah anaknya mampu menjalani operasi atau takdir berkata lain.
'Kami bertanya kepada orangtua Yichen apakah Yichen bersedia menjadi pengantin, dan kedua orangtua Yichen menyetujui," kata Wu Liaxin, ayah Tianyi.
Ia menambahkan, "Jika transplantasi berhasil. Setelah dia dewasa, dia bisa melihat ke belakang dan mengingat betapa kuatnya dia dulu."
Tak jauh berbeda, Wu telah menghabiskan biaya hampir 400.000 yuan, atau Rp 877 juta dan ia juga berhutang kesana-kemari.
Mereka juga tinggal di flat sewaan dekat rumah sakit seharga 4.600 yuan, atau Rp 10 juta perbulan.
Untuk transplantasi Tianyi, mereka membutuhkan biaya 600.000 yuan, 1,3 miliar.
Pernikahan Tianyi dan Yichen diselenggarakan dan didanai oleh Han Yuqi, sukarelawan yang telah membantu kedua keluarga tersebut.
"Semua yang hadir sangat tersentuh oleh adegan. Kami semua menangis," pungkas Han.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Istri Kedua Opick Ternyata Tengah Berjuang Pulih Usai Dua Kali Keguguran
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR