Nakita.id- Dalam membesarkan seorang anak, mau tak mau orangtua tiap kali harus berurusan dengan masalah kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Ternyata, kedua hal ini tak dapat dilepaskan satu sama lain alias saling berhubungan.
Contohnya perilaku di ruang praktik dokter. Sering kali orangtua berbicara tanpa memikirkan dampaknya pada anak. Padahal perilaku orangtua yang kurang tepat dalam menjaga kesehatan anak, dapat berdampak kurang baik bagi perkembangan psikologi anak.
Nah, berikut beberapa ini kejadian yang kerap ditemukan di ruang praktik dokter seperti dituliskan oleh Spesialis Kesehatan Anak dr. Martinus M. Leman, DTMH, SpA dari RS Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan di Tabloid Nakita 850.
# Menakut-nakuti anak, semisal, “Kalau nakal, nanti disuntik dokter, lo!”
Adakalanya anak perlu mendapat suntikan dari dokter, entah untuk imunisasi, sakit, atau karena perlu diperiksa darahnya di laboratorium. Umumnya, hal ini menakutkan bagi anak.
Celakanya, ada orangtua yang justru memanfaatkan ketakutan anak ini sebagai “senjata” agar anak mau menuruti perintah/keinginan orangtua. Maka, ditakut-takutilah si anak, “Hayoo… cepat dihabiskan makanannya. Kalau tidak, nanti disuntik dokter, lo!”
Padahal, perilaku orangtua yang seperti ini sangat tidak baik bagi perkembangan psikologi anak, karena ia akan menjadi sangat ketakutan ketika harus dibawa ke dokter untuk diperiksa.
Alhasil, dokter pun akan mengalami kesulitan untuk memeriksanya, apalagi jika harus menyuntik atau mengambil darah anak guna keperluan pemeriksaan di laboratorium.
Bahkan, tak jarang ditemukan anak yang sangat histeris ketika akan dibawa ke dokter, hanya karena terlalu sering ditakut-takuti akan disuntik. Kalau sudah begini, orangtua juga yang susah, kan?
Baca juga: Ini Rahasia Agar Anak Tak Takut Ke Dokter
# Melempar peran mendidik anak ke dokter.
Menghadapi anak yang sudah agak besar dan mulai dapat berargumen, tak jarang orangtua kehabisan kata-kata untuk mengajarkan hidup sehat.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR