Nakita.id - Setiap ibu hamil yang memiliki kelebihan berat badan, pasti selalu ada kekhawatiran terkait dengan implikasi kesehatan saat dan setelah melahirkan. Namun, itu semua bisa diakali dengan pola makan sehat dan olahraga ringan untuk mencapai kehamilan yang sehat.
"Mencapai kehamilan yang sehat, tidak peduli berat badan atau ukuran pakaian si calon ibu, sebagian besar didasarkan pada kebiasaan sehat," kata Kendra Tolbert, ahli diet dan ahli gizi dari Alexandria, Virginia, dan juga pemilik Live Fertile, sebuah situs yang menyediakan informasi tentang kehamilan sehat.
Berikut adalah beberapa tip yang akan membantu calon ibu untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.
1. Siapkan kehamilan terlebih dahulu
Jika Ibu berencana untuk hamil, ambil waktu 1 tahun untuk mulai mempersiapkan segala hal. Mulai dari mengonsumsi vitamin prenatal, olahraga hingga mempersiapkan keuangan.
Baca juga : Satu Lagi Alasan Ibu Tidak Boleh Obesitas Saat Hamil
Membuat perubahan kecil terhadap kesehatan dapat membuat perbedaan besar selama kehamilan kita, kata Diane Vista-Deck, MD seorang OB / GYN di Harper University Hospital di Detroit, Michigan.
"Bahkan penurunan berat badan 5 sampai 7 persen secara signifikan dapat memperbaiki hasil kehamilan," sambungnya.
2. Pastikan Ibu sering bergerak
Jika telah menjalani masa kehamilan, mungkin ini bukan saat yang tepat untuk memulai rutinitas olahraga yang baru, namun kita tetap bisa melakukan olahraga ringan seperti biasanya, tapi perlu berkonsultasi telebih dahulu dengan dokter.
Menurut Diane, perempuan yang tidak aktif olahraga sebelun hamil dapat memulai rutinitas olahraga jalan kaki, mengikuti kelas yoga prenatal serta melakukan peregangan setiap hari.
Baca juga : Waspada, Gemuk Saat Hamil Bukan Berarti Sudah Cukup Gizi
3. Perhatikan risiko diabetes gestasional
Selama kehamilan, lakukan tes toleransi glukosa, yang umumnya diberikan antara 24 dan 28 minggu, tepat pada akhir trimester pertama untuk memantau diabetes gestasional dan mencegahnya lebih awal.
Menurut Dr. Diane, ini adalah pendekatan proaktif yang baik untuk ibu hamil yang kelebihan berat badan, yang berisiko tinggi mengalami diabetes gestasional.
"Ibu yang kelebihan berat badan mungkin diskrining lebih awal dari pengujian biasa," katanya. "Jika perempuan menderita diabetes sebelum hamil, kontrol gula darah harus dioptimalkan semaksimal mungkin."
4. Jangan stres tentang berat badan
Usahakan jangan sampai stres soal berat badan kita selama kehamilan. "Kelebihan berat badan tidak menjamin bahwa bayi akan menjadi tidak sehat atau ibu akan mengalami komplikasi," kata Grassi.
"Ibu hamil seharusnya meminimalkan stres mereka. Rasa malu yang gemetar bisa menambah stres dan berkontribusi pada ibu hamil yang terlalu asyik dengan pilihan makanannya."
Sebaiknya, fokuslah pada makanan yang sehat dan bergizi untuk memberikan energi pada tubuh selama kehamilan.
Baca juga : Mengatur Kenaikan Berat Badan Pada Ibu Hamil Gemuk
5. Makan makanan utuh
Mengonsumsi makanan utuh adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan tetap mengenyangkan dalam waktu lebih lama.
"Dengan fokus pada makanan padat nutrisi yang rendah gula tambahan, seperti protein tanpa lemak, biji-bijian, lemak tak jenuh dan buah-buahan dan sayuran, calon ibu akan mengatur dirinya sendiri," kata Elizabeth Shaw, seorang ahli gizi di San Diego.
Selain menambah asupan buah dan sayuran, jangan mengurangi asupan dari ikan sehat dan rendah merkuri. "Salmon adalah sumber asam lemak omega-3 dan kolin, dua nutrisi dibutuhkan untuk membantu kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan otak."
Dengan dimulainya inisiasi perawatan prenatal, tindak lanjut rutin dan pemantauan ketat, ibu yang kelebihan berat badan dapat memiliki kehamilan serta calon bayi yang sangat normal dan sehat. (*)
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR