D. Masalah pendengaran
Anak prematur berisiko mengalami gangguan pendengaran. Semua bayi akan diperiksa pendengarannya sebelum pulang ke rumah.
E. Masalah gigi
Anak prematur yang sakit kritis berisiko lebih besar mengalami masalah gigi, seperti erupsi gigi yang tertunda, perubahan warna gigi dan gigi yang tidak selaras.
F. Masalah perilaku dan psikologis
Anak-anak yang mengalami kelahiran prematur mungkin lebih mungkin daripada bayi jangka panjang untuk memiliki masalah perilaku atau psikologis tertentu, serta keterlambatan perkembangan.
G. Masalah kesehatan kronis
Anak prematur lebih cenderung memiliki masalah kesehatan kronis yang beberapa di antaranya mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit daripada anak cukup bulan.
Infeksi, asma dan masalah makan lebih mungkin berkembang atau menetap. Bayi prematur juga berisiko tinggi mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Baca Juga : Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
Menurut Putri, salah satu hal penting yang perlu dilakukan orangtua untuk menghindari anak prematur mengalami beberapa risiko kesehatan tersebut ialah dengan mengejar ketinggalan tumbuh kembangnya.
"Ketika anak lahir prematur, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah penanganan nutrisi untuk mengejar ketinggalan tumbuh kembang selama periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan tersebut," ungkapnya.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR