Pixabay.com/ TheDigitalArtist
Ilustrasi tenggelam
Lihat postingan ini di Instagram
Hei Moms, dalam mengasuh anak kita seringkali masih mengucap kata yang melabel. Moms masih bingung bagaimana cara untuk mengurangi labelling? Moms bisa ikuti tips dari psikolog Erfianne S. Cicilia, S.Psi tentang cara menjadi orangtua yang bijak dengan tidak memberikan label buruk kepada si Kecil. Hal yang harus moms ingat adalah, pentingnya memahami anak agar Moms tidak mudah memberi label. "Pertama, kenali anak terlebih dahulu, siapakah dia, lalu pahami anak dengan sejauh mana kebiasaan yang membuat emosi-emosi bisa muncul. Kalau sudah kenal dan paham, akan jadi lebih mudah mengekpresikan rasa sayang dan bentuk kasih sayang itu juga mudah dipahami anak-anak. Saat moms kenal perilaku si kecil, pasangan, keluarga, itu berarti moms paham apa yang terjadi dalam diri dan ruang lingkup moms, sehingga lebih mudah untuk mengeluarkan hal-hal positif." Jangan putus asa ya Moms saat mengalami hal-hal yang tidak pas dalam pola asuh anak. #lovingnotlabelling #nakitaid
Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 12 Nov 2018 jam 10:11 PST
Menurut lembaga dunia tersebut pula anak-anak rentan tenggelam pada usia 1 - 4 tahun dan 5 - 9 tahun.
Hal itu terjadi lantaran anak di usia tersebut masih memiliki rasa penasaran yang besar terhadap suatu hal dan sangat tertarik dengan air.
Namun sayangnya, anak - anak masih belum mengerti apa bahaya yang mereka dapatkan ketika mereka masuk ke dalam air yang cukup dalam.
Baca Juga : Tes Kejujuran Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Terungkap Begini Sifat Ahmad Dhani
Survei lain juga menyebutkan bahwa setidaknya ada satu anak tenggelam setiap 15 menit di Asia.
Apa lagi hal itu sering terjadi di musim hujan dan banjir.
Aliansi Safe Children yang berbasis di Asia mengatakan bahwa jumlah anak-anak tenggelam di negara berkembang, 10 sampai 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara industri.
Baca Juga : Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR