Nakita.id - Mungkin Moms secara tidak sengaja pernah mengatakan hal buruk tentang apa yang telah dilakukan Si Kecil.
Hingga akhirnya muncul kata-kata yang melabel seperti 'bodoh', 'malas', dan lain sebagainya.
Ini artinya Moms telah melakukan labelling pada Si Kecil.Nampaknya mungkin wajar jika anak tidak bisa berperilaku seperti yang Moms harapkan.Baca Juga : #LovingNotLabelling: Psikolog Anak Jelaskan Dampak Moms Berikan Label Buruk untuk Si KecilSehingga, Moms memberikan sebuah label buruk untuk anak sendiri.Ada beberapa indikator jika orangtua telah memberikan label kepada anak.Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., dari Universitas Indonesia, menjelaskan indikator tersebut.
"Jadi, orangtua melakukan labelling setiap kali ia misalnya mengatakan 'Aduh, kok kamu malas banget sih', atau saat orangtua mengatakan 'Aduh.. memang kamu anak paling cantik di dunia', itu sebenarnya sudah merupakan labelling," jelasnya saat diwawancarai oleh Nakita.id.Ia menambahkan, "Disarankan kita sebagai orangtua hanya membahas perilakunya saja, misal saat anak menyisir rambut, kita ucapakan 'Nah, kan kamu nampak cantik dan rapih setelah menyisir rambut, coba kalau awut-awutan seperti tadi tampak berantakan.'Itu lantas tidak menjadi label, karena ia tahu ada sesuatu yang bisa ia ubah dari dirinya, lewat perilakunya."Lalu, apakah ada perbedaan efek antara label negatif dengan label positif?Menurut psikolog yang akrab disapa Nina ini, efeknya tergantung dari jenis label apa yang diucapkan.Baca Juga : Usia 53 Tapi Badan Masih Berotot dan Bugar, 5 Makanan Ini Jadi Rahasia Aktor Shah Rukh Khan"Kalau label negatif, efeknya lebih negatif, konsep dirinya jadi berkurang. Anak seringkali jadi minder karena tidak bisa mengubah perilaku menjadi lebih baik lagi, sehingga ia bisa putus asa," terangnya.
"Sementara kalau label yang positif, tidak sampai menimbulkan makna kalau anak adalah seseorang yang buruk.Namun, seseorang akan sangat kesulitan lepas dari label tersebut, padahal setiap hari sikap seseorang bisa berubah, bisa saja hari ini baik tetapi besok mungkin bisa buruk.Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!Karena pemberian label tersebut, maka ia akan merasa malu jika tidak bisa bersikap menurut, dan akan membatasi dirinya untuk keluar dari kebiasaan baiknya," jelas Nina.Bahkan parahnya lagi, menurut Nina, Si Kecil bisa menjadi lebih perfeksionis, dan sudah mengacu kepada label tersebut sehingga ia tidak bisa 'keluar'.Jadi, menurut Nina baik label negatif atau positif, akan membuat Si Kecil membatasi diri dalam berperilaku.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR