Nakita.id - Ketika memasuki usia remaja, anak mulai mengalami perubahan kondisi fisik layaknya orang dewasa, misalnya yaitu menstruasi.
Moms harus mendampingi dan mengedukasi Si Kecil ketika ia mulai pubertas.
Karena sebagian besar anak perempuan akan bingung dan cemas ketika menstruasi pertama.
Namun, sebelum hal itu semua terjadi, sebaiknya Moms jelaskan terlebih dahulu pada anak mengenai hal-hal mendasar menstruasi.
Sehingga nantinya anak sudah tidak terlalu bingung dan cemas ketika ia mengalami menstruasi pertama.
Baca Juga : Penyebab Emosi Tidak Stabil dan Sering Marah Menjelang Menstruasi
Dilansir dari laman momjunction.com, berikut ini adalah hal yang harus Moms sampaikan pada anak perempuan saat memasuki usia pubertas.
1. Jelaskan tentang menstruasi
Saat tubuh mulai pubertas, otak mulai mengirimkan sinyal-sinyal tertentu ke tubuh yang membuatnya mulai menghasilkan hormon.
Hormon-hormon ini sebagai persiapan tubuh untuk kehamilan, yang dimulai dengan siklus menstruasi yang terjadi setiap bulan.
Hormon-hormon tersebut membuat lapisan rahim lebih tebal karena pertumbuhan jaringan ekstra dan penyebaran darah.
Kemudian, telur dilepaskan oleh indung telur, yang mana proses ini dikenal sebagai ovulasi.
Baca Juga : Perempuan Gemuk Rentan Mengalami Gangguan Menstruasi, Ini Penyebabnya!
Telur yang dilepaskan mulai bergerak ke salah satu dari dua tuba fallopii dan menuju ke rahim.
Sekarang, jika sel telur ini belum dibuahi dengan sperma seorang pria, tidak ada peluang terjadinya kehamilan.
Dalam kasus seperti itu, dinding rahim segera pecah dan darah mulai mengalir keluar melalui vagina.
Pembuangan atau aliran darah dari vagina disebut dengan menstruasi.
Baca Juga : Tidak Boleh Makan Nanas Saat Menstruasi, Sekadar Mitos atau Fakta?
2. Menghitung masa menstruasi menggunakan kalender
Moms harus membiasakan Si Kecil untuk menghitung masa menstruasi dengan menandai hari pertama menstruasi dimulai pada bulan tertentu dan kemudian hari pertama menstruasi dimulai dari bulan berikutnya.
Kebanyakan siklus terdiri dari 28 hari, tapi ada banyak kasus di mana siklus menstruasi adalah 21 hingga 45 hari.
Dengan cara ini akan mempermudah anak untuk memprediksi secara akurat kapan menstruasi berikutnya.
3. Menggunakan produk kebersihan feminin yang benar
Baca Juga : Manfaat Srikaya untuk Ibu Hamil, Mengurangi Mual Hingga Cegah Prematur
Setelah anak mengalami menstruasi pertama, Moms ajarkan untuk harus mulai menggunakan produk perawatan pribadi seperti pembalut, cangkir menstruasi, dan tampon secara teratur.
Namun, dari tiga jenis produk perawan menstruasi tersebut, pembalutlah yang menjadi produk paling banyak digunakan.
Moms juga beritahu anak jika ada beragam ukuran, jenis, dan ketebalan pembalut.
Serta, tak luput untuk mengajarkan mereka untuk menggunakan produk tersebut dengan benar agar dapat dipakai dengan nyaman.
Baca Juga : Memiliki Siklus Haid Lebih Dari 28 Hari, Bisa Berisiko Alami Postterm
Tak luput untuk rajin mengganti pembalut, setidaknya 4 hingga 8 jam sekali atau ketika sudah terlalu penuh dan tidak dapat menyerap darah lagi.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR