Baca Juga : Usai Bertanding di Final Bulutangkis, Kevin/Marcus dan Fajar/Rian Langsung Lakukan Hal Ini!
Tentu hal tersebut juga diharapkan seluruh orangtua bagi anaknya.
Karena keberhasilan anak-anak, pasti tak aka nada apa-apanya dibandingkan dengan usaha orangtua dan juga dukungan orangtua.
Melihat anaknya menjadi juara All England, Winartin, “Yes juara All England. Impiannya tercapai,” tangisnya pecah. Beberapa kali ia mengusap matanya yang tertutup dengan kacamata.
Sugiarto, laki-laki kuat yang selalu menopang hidup Kevin sejak kecil juga mengeluarkan air mata. Ia justru tampak lebih menangis karena bangga memiliki anak sesukses Kevin.
Rasa bangga, bahagia dan haru mungkin hingga detik ini terus dirasakan Winartin dan Sugiarto.
Debar jantungnya pasti selalu bergemuruh tiap kali Kevin, pahlawan kehidupannya akan berjuang dan sedang berjuang, tiap pertandingan demi pertandingan. Tiap negara, demi negara.
Kevin, pemuda yang membuktikan bahwa prestasi dan kerja kerasnya mampu membuat kedua orangtuanya menangis bahagia.
Baca Juga : Cantik, Ini Identitas Perempuan Pasangan Kevin Sanjaya di Pernikahan Marcus Gideon!
Perjuangan Kevin di Mata Pelatin, “Pernah Nangis di Pojok Saat Kalah”
Fung Permadi, tim manajemen PB Djarum yang sempat mengakui bahwa Kevin bukanlah pemain yang “dilirik” pelatih mengungkap prestasi Kevin.
Kevin, atlet PB Djarum yang masuk melalui audisi umum pada 2007 silam.
“Audisi umum saat itu kita adakan audisi terbuka di Kudus,” ujar Fung. Dan saat itulah, Kevin termasuk salah satu peserta audisi yang lolos.
Selama karantina, Fung mengakui bahwa Kevin merupakan seorang pemuda yang memiliki daya juang tinggi, kemauan yang tinggi dan juga pantang menyerah.
“Intinya dia tidak mau kalah dalam segala hal. Dan itu yang membuat dia bisa berprestasi sebaik hari ini,” ujar Fung sembari tersenyum bangga.
Dalam akun YouTube Garis Waktu, Fung membeberkan bahwa Kevin memiliki ciri khas memiliki pukulan yang membuat partner-nya merasa nyaman. Tak heran bila Kevin dan Marcus selalu menikmati permainan.
“Kevin selalu bisa jadi motor dalam permainan. Kemudian dia juga punya skill pukulan yang baik, yang tidak terduga oleh lawan,” ujar Fung.
Meski kini berhasil menempati peringkat juara dunia, Kevin juga sempat gagal. Ia pernah kalah dalam beberapa pertandingan.
Menurut Fung, Kevin merupakan pemain yang sangat sulit menerima kekalahan.
“Satu kekalahan untuk dia itu jadi sesuatu yang buat dia menderita sekali. Jadi motivasi yang baik sekali untuk Kevin,” ujar Fung.
Fung mengungkapkan bahwa Kevin pernah menangis di pojok, ketika ia kalah dalam sebuah pertandingan. Tak heran bila Kevin selalu tak pernah terima bila kalah dalam bertanding.
Meski begitu, kekalahan tersebut menjadi motivasi untuk Kevin agar berusaha menjadi yang terbaik dan tak terkalahkan, oleh siapa pun!
Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris jadi saksi bisu bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo, pemuda yang lahir di Banyuwangi berhak atas gelar juara dunia bulu tangkis, ganda putra.
Baca Juga : Anthony Sinisuka Ginting dan Kisah Hidupnya, Jagoan Baru Indonesia yang Kalahkan Juara Dunia Tanpa Ampun!
Source | : | YouTube,Instagram,wikipedia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR